Charger Batre Dll

[silumanbeuki]

maaf, nih buka kamar....
saya sering bongkar charger untuk emergency lamp yg buatan china dan alat sejenis yg didalamnya ada batu batre....yg di charge

pada alat yang sedehana, biasanya chargernya dari listrik AC 220V di filter oleh Capasitor nonpolar 1mF 400V. lalu masuk dioda jembatan.
nah...pertanyaanya...
gimana perhitungan komponen, supaya alat ini bisa charge untuk batre AKI 12V 5A?
terus kalo bisa utk ngcas aki, berapa lama?
kalo dalam jangka lama ngcas aki pake ini, apakah aki cepet rusak?
terima kasih

[THE MARCONIST]

maaf, nih buka kamar....
saya sering bongkar charger untuk emergency lamp yg buatan china dan alat sejenis yg didalamnya ada batu batre....yg di charge

pada alat yang sedehana, biasanya chargernya dari listrik AC 220V di filter oleh Capasitor nonpolar 1mF 400V. lalu masuk dioda jembatan.
nah...pertanyaanya...
gimana perhitungan komponen, supaya alat ini bisa charge untuk batre AKI 12V 5A?
terus kalo bisa utk ngcas aki, berapa lama?
kalo dalam jangka lama ngcas aki pake ini, apakah aki cepet rusak?
terima kasih

Coba yang Bro sebut "emergency lamp yg buatan china" itu skemanya du upload yah... soalny gimana mau bahas kalu ndak tahu skemana ...?

Salam

SM/NC

[silumanbeuki]

Coba yang Bro sebut "emergency lamp yg buatan china" itu skemanya du upload yah... soalny gimana mau bahas kalu ndak tahu skemana ...?
Salam

SM/NC

bingung saya gambarnya....malu gak bisa gambar skema...heheh
prinsipnya gini aja....
- charger terdiri dari capasitor 1 micro farrad 400V dan 4 dioda IN4001: salah satu kabel sumber tegangan 220V sebelah masuk kaki capasitor dan kaki kapasitor yg lain masuk AC dioda jembatan. sementara sumber 220V yg satu lagi masuk langsung ke dioda jembatan. sehingga menghasilkan arus DC 220V. nah DC yg ini dipakai untuk charger batre 6V 2A.

ada juga yg begini
-charger terdiri dari trafo kira2 250mA dgn output kira2 15V s.d. 24V di DC kan oleh dioda jembatan IN4001 lalu konek ke batre 6V 4A.

pertanyaanya: gimana caranya supaya charger diatas kuat untuk aki motor 12V 5A?
terima kasih.... semoga pertanyaan jelas meski tanpa skema.

<Salman>     

[THE MARCONIST]

Sebetulnya nih pengalaman masa kecil .....

kalau untuk aki sih ndak usah tyerlalu repot, umpamanya gini :
Dengan trafo yang punya output 6V, 7V 8v dan seterusnya yang naiknya dikit dikit lantas pasang saja diode sebiji (ndak perlu bridge-4 apalagi pakai elko). Pilih pakai rotari swith amper gede dan pasang ampere meter.
Umpamanya me charge aki 6 V, pertama charge akinya pada tegangan paling rendah. biasanya kalau aki kosong langsung saja amperenya besar. tapi usahakan kecil saja, jangan lebih 10% dari kapasitas aki. Kalau aki 2 ampere yang charge saja dengan 0.2 amper. kalau aki mulai agak penuh, amperenya tentu turun, naikkan tegangannya sedikit sampai arusnya naik lagi. begitu seterusnya. Arus jangan terlalu besar. aki bisa panas dan cellnya melengkung. Untuk mengetahui sudah penuh atau tidak pakai alat pengukur BD (seperti pipet besar ada pelampungnya) . ini untuk aki basah yang pakai H2SO4, untuk yang pakai jeli juga begitu.

Untuk lebih dari satu aki, pemasangannya di seri. Jadi kalau nge charge aki 6 V berbarengan dengan 12 Volt, setel tegangan start mulai dari 18 volt.

Wah ingat ingat masa kecil..., mainan aki di garasi ......

...

Trafonya usahakan sebesar mungkin, yang paling ebak itu kalau bikin sendiri.

[silumanbeuki]

wah pencerahan yg sangat berarti nih...

Misal aki 12V 5A punya, di charge dari trafo 5A Engkle ( 0V,3V,4V,6V...18V). pake dioda 10A
maka caranya start dari tegangan 12V, setelah Amper-meternya turun....naikan tegangan 15V......amper-meter turun lagi naik lagi 18V...
begitukah Bro Marconist?
 

[silumanbeuki]

dipasaran biasanya saya suka lihat amper meter dan volt meter yg begini, dan sering ada pada stabilisator

apakah jenis yg diatas bisa dipakai untuk mengisi AKI??

[THE MARCONIST]

wah pencerahan yg sangat berarti nih...

Misal aki 12V 5A punya, di charge dari trafo 5A Engkle ( 0V,3V,4V,6V...18V). pake dioda 10A
maka caranya start dari tegangan 12V, setelah Amper-meternya turun....naikan tegangan 15V......amper-meter turun lagi naik lagi 18V...
begitukah Bro Marconist?
 

Betul ...!
Yang tidak betul itu saya kok dipanggil Bro ...!

[THE MARCONIST]

dipasaran biasanya saya suka lihat amper meter dan volt meter yg begini, dan sering ada pada stabilisator

apakah jenis yg diatas bisa dipakai untuk mengisi AKI??

Ya bisa..., tapi cari saja yang maksimalnya 5 ampere saja..... jadi bacaanya enak. kalau pakai yang 50 A khan sulit mau baca 1 ampere.

..... jangan lupa cari yang DC atau tandanya =  , kalau tandanya ~ itu untuk AC

[silumanbeuki]

wah pencerahan yg sangat berarti nih...

Misal aki 12V 5A punya, di charge dari trafo 5A Engkle ( 0V,3V,4V,6V...18V). pake dioda 10A
maka caranya start dari tegangan 12V, setelah Amper-meternya turun....naikan tegangan 15V......amper-meter turun lagi naik lagi 18V...
begitukah Bro Marconist?
 

Betul ...!
Yang tidak betul itu saya kok dipanggil Bro ...!

maaf my older Sister....
ntar di coba ah....resepnya....
maklum jauh dari kota

[Machmud]

Ada jawaban yang agak janggal.
Besarnya beban amper dalam charge acuu adalah dipengaruhi oleh selisih tegangan aki dengan tegangan accu yang masuk, kalau accu 12v di charge dengan 12V maka tidak akan ada yang masuk dan otomatis ampernya juga tidak ada, tetapi bila di charge dengan start 15V maka beban ampere akan naik sebab ada selisih antara tegangan masuk dan tegangan accu.
Untuk charge accu usahakan tegangan yang masuk adalah kasar cukup dengan dioda saja dan minimum selisih tegangan adalah 3V.
Bahkan accu yang kosong sekali biasanya "jasa penyetruman accu" menyuntikan tegangan 18V, dan bila amperenya sudah naik (dengan melihat gelembung udara pada air accu) maka tegangannya diturunkian ke 15V
Tidak percaya?
Ukur tegangan charge HP anda, yang rata-rata semua HP batere-nya 3.7V doi charge ada yang 6.2V [PDA] dan ada juga yang 7.5V [nokia, sonny ericson dll] tetapi charge ampere tsb 10%-nya

[ridho]

eh ini machmud simbah dudu?

[zia]

Dear Pak Siluman
Sistem charging seperti itu bisa saja untuk charger battery, (ini kita lagi ngomong bisa/tidak bisa)
tetapi sangat disarankan untuk tidak memakainya jika ada sirkuit elektrik yang bisa diakses manusia. Karena 50% kemungkinan user-nya bakal kena strum listrik hehehhe, tergantung polaritas colokan... (non isolated soalnya)
tetapi untuk aplikasi dimana tidak ada kontak dengan rangkaian sama sekali, sistem ini bisa diterapkan. Karena sistem ini cukup murah.
Jika ingin membuat charger untuk batre timbal 12V (aki), maka cukuplah anda buat power supply regulated 13.8V. Anda pasang paralel dengan batre tsb (floating mode). Anda bisa koneksikan seumur hidup tanpa khawatir overcharging.
Untuk pengecekan sih mudah, tinggal ukur arusnya. Jika arusnya sudah sangat kecil (kurang dari 1% kapasitas, misalkan 0.5 Ampere untuk 100AH) maka batre tersebut dianggap sudah penuh.
Ingat, disini kuncinya adalah : aki, 13.8V regulated.
Jika anda memakai batre jenis lain, statemen saya diatas tidak berlaku lagi.

Salam,

[santrikhosh]

dear kang zia...
saya tertarik kalo aki bisa dicas seumur hidup tanpa takut over.....
mo nanya:
1. apakah besar arus trafo power suply harus disesuaikan dengan kapasitas aki?misalkan aki 12v/6AH boleh dicas dengan power suply 10 ampere (arus trafo lebih besar dari kapasitas aki)?
2. bisakah dicas dengan arus trafo lebih kecil misalnya 2A?
3. apakah pengaruh besar arus trafo terhadap waktu pengisian (hitungan dan rumusnya)?
4. selish teganganya adalah 1.8 volt, apakah bisa diterapkan untuk tegangan aki 6volt dengan menggunakan tegangan powersuply 7.8volt?
makasih banyak...

[zia]

Dear Pak Santri,
1. Jika anda tidak mempermasalahkan durasi charging, maka trafo 1 ampere pun bisa anda pakai untuk charging batre 40AH. Banyakan batre mensyaratkan arus charging tidak boleh melebihi 0,2C10 (simpelnya, kalikan saja kapasita dg 0,2). Jadi untuk Batre 10AH, arus pengisian jangan lebih dari 2 Ampere.
2. Ya tentu bisa dong.
3. Simple-nya gini. Dg metode current charging, battery 100AH dari kondisi kosong sampai penuh perlu pengisian 10 ampere selama 10 jam (teori). prakteknya sih 12-14 jam, tergantung battery. Dengan metode floating, yang seperti saya tuliskan, battery akan penuh dari kondisi kosong sekitar 30 jam, jika arus awalnya adalah 0,1 C10. Jika lebih kecil, maka durasinya akan lebih lama.
4. Jika anda punya battery "aki" 6V, pasang aja paralel dengan sumber tegangan 6.9V (regulated) seumur hidup. No problem with your battery.
ingat disini kuncinya: aki basah, 6,9V regulated.

Salam,

dear kang zia...
saya tertarik kalo aki bisa dicas seumur hidup tanpa takut over.....
mo nanya:
1. apakah besar arus trafo power suply harus disesuaikan dengan kapasitas aki?misalkan aki 12v/6AH boleh dicas dengan power suply 10 ampere (arus trafo lebih besar dari kapasitas aki)?
2. bisakah dicas dengan arus trafo lebih kecil misalnya 2A?
3. apakah pengaruh besar arus trafo terhadap waktu pengisian (hitungan dan rumusnya)?
4. selish teganganya adalah 1.8 volt, apakah bisa diterapkan untuk tegangan aki 6volt dengan menggunakan tegangan powersuply 7.8volt?
makasih banyak...

[achsan]

nice info....