Dear Pak Siluman
Sistem charging seperti itu bisa saja untuk charger battery, (ini kita lagi ngomong bisa/tidak bisa)
tetapi sangat disarankan untuk tidak memakainya jika ada sirkuit elektrik yang bisa diakses manusia. Karena 50% kemungkinan user-nya bakal kena strum listrik hehehhe, tergantung polaritas colokan... (non isolated soalnya)
tetapi untuk aplikasi dimana tidak ada kontak dengan rangkaian sama sekali, sistem ini bisa diterapkan. Karena sistem ini cukup murah.
Jika ingin membuat charger untuk batre timbal 12V (aki), maka cukuplah anda buat power supply regulated 13.8V. Anda pasang paralel dengan batre tsb (floating mode). Anda bisa koneksikan seumur hidup tanpa khawatir overcharging.
Untuk pengecekan sih mudah, tinggal ukur arusnya. Jika arusnya sudah sangat kecil (kurang dari 1% kapasitas, misalkan 0.5 Ampere untuk 100AH) maka batre tersebut dianggap sudah penuh.
Ingat, disini kuncinya adalah : aki, 13.8V regulated.
Jika anda memakai batre jenis lain, statemen saya diatas tidak berlaku lagi.
Salam,