0 Anggota dan 2 Pengunjung sedang melihat topik ini.
" Practise Makes Perfect "
yo wiss makasih banyak penjelasanna...kapan2 tak coba hehe ! ....
Kutip dari: Real pada September 07, 2010, 12:13:34 PMJika power devider mempunyai impedansi input (Zin), impedansi penampang (Zc), impedansi Output (Zout) dan jumlah output (n) maka persamaan yang digunakan:Untuk 2 bay, 6bay atau 8bay tinggal ganti nilai n saja.He..... ahir nya mudeng jg , dr dulu ngak paham_2 soal ginian.misal pake kawat padu berarti ada 4 batang di paralel , dgn masing-2 impedansi 25 ohm ( pd frek 100 mhz )
Jika power devider mempunyai impedansi input (Zin), impedansi penampang (Zc), impedansi Output (Zout) dan jumlah output (n) maka persamaan yang digunakan:Untuk 2 bay, 6bay atau 8bay tinggal ganti nilai n saja.
Kutip dari: arif pada September 08, 2010, 08:09:07 AMmaksudnya kabel rg 8 iner dan ground di gabung disambung ke inernya konektor ya mas n jd ground konektornya pake pipa itu n gak pake kabel rg 8 tadikah Sorry mas, maksud saya begini di kedua ujung kabel, iner digabung dengan iner dan ground digabung dengan ground. nah setelah itu, kabel yg sudah kita buat tadi kita masukkan ke pipa alumunium kotak mas.
maksudnya kabel rg 8 iner dan ground di gabung disambung ke inernya konektor ya mas n jd ground konektornya pake pipa itu n gak pake kabel rg 8 tadikah
kalo ndak salah power divider yang pakai kabel udah pernah di posting sama isurganteng......judulnya "sekilas antenna dipole 2 bay".... asal rajin2 baca aja !
kalau gambar di atas bisa memakai T konektor dan kabel tidak diparalel.
waduh........ ajib2.....(bingung mode:on)