antena Hustler

[ridho]

kalo untuk loading hutsler kan sperti yg teman2 buat 85 lilitan pda diameter sekian,, klo kokernya di perbesar atw perkecil apa tetap 85 lilit ya,? hehehehe,, tolong dong para master

wah kalau untuk ini saya nggak pernah memperhatikan mas
saya selalu pakai diameter ceker
sebagai ancer2nya 84/82 lilit
kemudian dipasang pecut atasnya
nah tinggal kurang panjang atau kepanjangen
dibongkar dipotong dikit2
untuk menjaga pecut atas tetap 5/8


bisa saja tanpa merubah lilitan tetapi panjang pecut yang dirubah
nah pastinya kan jadi tidak 5/8 lagi kalau pecutnya yg dirubah

[loading coil]

kalo untuk loading hutsler kan sperti yg teman2 buat 85 lilitan pda diameter sekian,, klo kokernya di perbesar atw perkecil apa tetap 85 lilit ya,? hehehehe,, tolong dong para master

wah kalau untuk ini saya nggak pernah memperhatikan mas
saya selalu pakai diameter ceker
sebagai ancer2nya 84/82 lilit
kemudian dipasang pecut atasnya
nah tinggal kurang panjang atau kepanjangen
dibongkar dipotong dikit2
untuk menjaga pecut atas tetap 5/8


bisa saja tanpa merubah lilitan tetapi panjang pecut yang dirubah
nah pastinya kan jadi tidak 5/8 lagi kalau pecutnya yg dirubah

     ni antena memang luar biasa mas,, klo di daerah aq sering dibuat lomba antena klas 4meter dri ground,, nah hutsler G6 hampir selalu mendominasi,, gimana sih mas trik2 untuk memaksimalkan energi antena ini,,?

[ucy boy]

ya,, sebenarnya ini antena 5/8 yang di stack (collinear),,, ujung atas elemen 5/8 bawah dihubungkan ke elemen 5/8 atas lewat pembalik fasa agar hasil akhirnya atas-bawah sama fasa http://elektronika.web.id/elkav2/Smileys/new2/cari.gif

,,,,, drop1 drop1,, om bubun,, aku mau nanya gimana sih pengertian 5/8 yang di stack collinier,,, dan agar sama fasa,,trus perbedaannya gimana dgn pembalik fasa antena ring o dan yg lain,, tolong ya pencerahanya om bubun dan para senior karna aku newbe dada2 dada2 dada2

[ft2800]

 cari1
ask dong kalau lilitan/coil di buat dengan bahan yang bagus seperti perak /emas
pasti ada pengaruhnya ya.

dan yang saya tanyakan
adakah bedanya antara bahan murni perak Vs sepuhan perak?
apakah sama atau ada bedanya buat pancaran coil tersebut ?
 kalkulasi1

[Bubun Stupid]

salam kenal Om Ucy Boy.. hallo1
pengertian ringkas gamblang dengan 'stack collinear' adalah elemen antena 'ditumpuk' dalam satu susunan dengan maksud bisa memanipulasi pattern pancaran gelombangnya dan 'membentuk' pattern gain
agar sama fasa? cukup dengan kita memahami bentuk dasar rambatan gelombang dan kaitannya dengan waktu.. cari1
pembalik fasa, penggeser fasa,.. banyak yang memberi istilah tentang ini tapi maksudnya adalah sama itu2 juga.  Tidak ada bedanya prinsip yag digunakan ringo dengan antena lainnya (collinear), yang ada hanyaalah beda bentuk wujud dan bahannya.. konek1

salam kenal Om ft2800.. hallo1
penggunaan bahan sangat mempengaruhi rugi2 hambatan (bahan).. konek1
bahan murni dan sepuhan jelas ada bedanya,om. pada bahan murni nilai kehantaran di bagian dalam dan luar bahan penghantar relatif sama tetapi pad sepuhan nilai kehantaran relatif hanya bagus dibagian luar/permukaan bahan itu tadi
bedanya untuk coil..? ya jelas mengurangi rugi2 hambatan dalam coil (lebih sedikit daya yang 'hilang' oleh coil)
omong2... apakah sudah diperhitungkan juga nilai manfaat VS nilai ekonomis untuk menggunakan bahan kelas atas seperti emas atau perak itu?  sebandingkah 'pengorbanan' dengan hasilnya..? cari1

[hexxer]

cari1
ask dong kalau lilitan/coil di buat dengan bahan yang bagus seperti perak /emas
pasti ada pengaruhnya ya.

dan yang saya tanyakan
adakah bedanya antara bahan murni perak Vs sepuhan perak?
apakah sama atau ada bedanya buat pancaran coil tersebut ?
 kalkulasi1

weeh ada om FT juga disini...
stau ane sih fungsi utama pake bahan bagus gitu lebih kepada ketahanan aja, sebagus2nya pake tembaga pasti akan kena pengaruh cuaca seperti oksidasi yang itu akan membuat sambungan gak menghantarkan dengan baik dan merusak bahan. Klo pake perak dan emas stau ane gak bakal kena oksidasi tuh, klopun ada kotoran yang nempel tapi tetep gak ngerusak bahan tsb. Satu lagi yang perlu diperhatikan klo pake bahan perak dan emas adalah timah solder yang dipakai, agar maksimal dan mengikat sempurna sebaiknya pake timah yang mengandung perak juga.... harganya stau ane bisa 10-15 kalinya tuh CMIIW  cari1

[ucy boy]

salam kenal Om Ucy Boy.. hallo1
pengertian ringkas gamblang dengan 'stack collinear' adalah elemen antena 'ditumpuk' dalam satu susunan dengan maksud bisa memanipulasi pattern pancaran gelombangnya dan 'membentuk' pattern gain
agar sama fasa? cukup dengan kita memahami bentuk dasar rambatan gelombang dan kaitannya dengan waktu.. cari1
pembalik fasa, penggeser fasa,.. banyak yang memberi istilah tentang ini tapi maksudnya adalah sama itu2 juga.  Tidak ada bedanya prinsip yag digunakan ringo dengan antena lainnya (collinear), yang ada hanyaalah beda bentuk wujud dan bahannya.. konek1

salam kenal Om ft2800.. hallo1
penggunaan bahan sangat mempengaruhi rugi2 hambatan (bahan).. konek1
bahan murni dan sepuhan jelas ada bedanya,om. pada bahan murni nilai kehantaran di bagian dalam dan luar bahan penghantar relatif sama tetapi pad sepuhan nilai kehantaran relatif hanya bagus dibagian luar/permukaan bahan itu tadi
bedanya untuk coil..? ya jelas mengurangi rugi2 hambatan dalam coil (lebih sedikit daya yang 'hilang' oleh coil)
omong2... apakah sudah diperhitungkan juga nilai manfaat VS nilai ekonomis untuk menggunakan bahan kelas atas seperti emas atau perak itu?  sebandingkah 'pengorbanan' dengan hasilnya..? cari1

dada2 dada2,, salam kenal juga om bubun,, wah enak yach klo udah paham masalah teori dasar, kalo aku sih cuman tau aja rumus lambda doang itupun kalo mau buat antena masih banyak sala dan kadang susah ngematch,, hehehehe,, om klo punya link yang membahas tentang pemfasaan ataw yang berhubungan sma pembalik fasa,, tolong donk linknya,, makasih yach om bubun ganteng

[mimin]

ada juga hubungan antara panjang elemen dengan diameter elemen

[aan]

ada juga hubungan antara panjang elemen dengan diameter elemen

saya rasa diameter akan berpengaruh sama daya tampung watt yang bisa di handle

[ken]

ada juga hubungan antara panjang elemen dengan diameter elemen

saya rasa diameter akan berpengaruh sama daya tampung watt yang bisa di handle

Ikutan... ya kang.
Yup... setuju dgn anda berdua kang. Selain panjang elemen ditentukan oleh diameter elemen, diameter elemen jg berpengaruh ke power handling dari antenna tsb. Perbandingan antara lamda dengan diameter element antenna disebut perbandingan kerampingan. Dari perbandingan kerampingan kita bisa tentukan faktor pendekan-nya yg biasa disebut velocity antenna.

Yg jelas faktor pendekan bukan disebabkan oleh pendekatan krn arus RF lewat di aluminium misalnya. Faktor pendekan berlaku pada semua logam untuk antenna, baik tembaga (cu), al (al) dll. Biasanya ada yg tentukan 97%, 95%, 90% dan bisa jg tidak usah dipendekin krn faktor pendekanya 1 atau 100%. Pada kondisi tertentu faktor pendekan ini bisa 80% bahkan pada frekuensi EHF bisa 70% krn sulit dan rapuh jk kita bikin antenna dgn faktor pendekan 0,95% misalnya di frekquensi EHF.

Wahhh.... maaf sy banyak ngomong nieh kang....

[aan]

wah tambah mantap uraian para senir ini terimakasih om ken yang sudah banyak berbagi ilmu.....

[ken]

....wuihhhh... mari kita belajar bersama-sama aja kang...
Yuk kita bongkar stigma-stigma yg tdk jelas dan menyesatkan...
Ataupun bahkan mungkin hanya trik penjual saja... weleh... weleh...

 ide1
KLo sy justru heran itu kang... ketika ada temen yg bangga dgn loding yg di sepuh emas... terlepas ada keuntungan secara mekanis dan sisi keindahan...
Klo sisi daya RF....
Mengapa??

Emas... daya hantarnya lebih rendah dari tembaga dan perak,
padahal tujuan pelapisan kan untuk meminimalisir efek-efek yg ditimbulkan oleh efek-kulit.
Misal jika tembaga di lapisi emas... maka bukan meminimalisir efek-kulit, tapi justru memperbesar kan...
  

Lalu gimana dgn logam bentuk pejal dan pipa...?
....dalam teknik RF.... selain dikenal efek kulit jg di kenal "arus-edy", arus inilah salah satunya yg membikin sebuah konduktor RF menjadi panas. Tapi kerugian akibat arus-edy baru sangat dirasakan pada pemancar, coalxial dan antenna yg menangani daya besar (orde kilo watt keatas). Saya yakin temen-temen yg pernah membuat/menangani daya besar mengalami atau mempertimbangkan hal ini.
Saya kira kabel LDF-5, LDF-7 dan seterusnya di buat lobang pada inner-nya.... itu bukan kebetulan ataupun mengurangi bahan. Begitupun dgn loding pada Transmitter >1kw dibuat dari kawat yg berlobang...
kalkulasi1

Ayoo.... maju terus elektronika Indonesia...

[ridho]

klo untuk komersial ya lebih enak tambah bay, naikin power, naikin tower
klo untuk lomba antena, ya gmn caranya supaya antena sebagus mungkin, klo gain udah maksimal, ya memaksimalkan loses

[ken]

klo untuk komersial ya lebih enak tambah bay, naikin power, naikin tower
klo untuk lomba antena, ya gmn caranya supaya antena sebagus mungkin, klo gain udah maksimal, ya memaksimalkan loses

Setuju kang....
Tambah gain antennna dgn perhitungan lobe radiation dan meminimalisir loss antenna.
Up rating power dgn upgrade PA misalnya ataupun meminimalisir rugi-rugi yg timbul misalnya dengan meningkatkan faktor Q.
Dan up kemampuan line off sign dari pancaran RF-nya itu sendiri.

++berdoa kepada Tuhan....
...katanya 99% itu usaha manusia... dan 1% Tuhan
...apa kebalik 99% Tuhan... 1% manusia....
...atau 100% Tuhan.... or bahkan 100% manusia?? weleh... weleh...

 Maju terus Elektronika Indonesia......

[nico]

wah kalau untuk ini saya nggak pernah memperhatikan mas
saya selalu pakai diameter ceker
sebagai ancer2nya 84/82 lilit
kemudian dipasang pecut atasnya
nah tinggal kurang panjang atau kepanjangen
dibongkar dipotong dikit2
untuk menjaga pecut atas tetap 5/8



mas ridho,..mau tnya itu lodeng pembalek fase yang 85 lilit pake diameter pipa ceker atau sama diameter impedanci yang 6 lilit bawah itu