Tulisan ini saya dedikasikan kepada almarhum Papa saya Kho The lay, seorang pelaut, markonis atau spark pada pelayaran asia pasific yang setahun lalu menulis tentang "sebutir batu" pada forum sebelah, inti dari pada tulisan itu adalah lelucon teknik dan menghimbau rekan rekan nya untuk tidak sekedar tahu "How to" tetapi juga "Why must be".
seorang amatir bukanlah yang cuma sekedar beli dan beli tetapi aplikasi dari pengetahuannya secara praktis.
SOLIDSTATE VERSUS TABUNG
Saya merasa sangat lucu dengan beberapa komentar di beberapa forum dan bahkan di forum ini juga. Saya bahkan pernah dibilang Oot, dan macem-macamlah. Tetapi seandainya kita mau merenung sejenak, Berfikir lebih dalam, tentu akan tahu bahwa elektronika tidak bisa dipelajari dalam semalam. Dengan membeli segulung kabel dan beberapa kilo transistor tidak otomatis menjadi seorang ilmuwan elektronika.
Tapi inilah yang terjadi.
Hal yang paling sering terjadi adalah pemahaman tehnik dan elektronika itu sendiri. Pemakaian bahasa yang rancu menyebabkan kesalah pahaman yang fatal. Pemakaian istilah yang ala kadarnya juga andil besar dalam masalah ini.
Salah satu contoh yang ingin saya ungkapkan disini adalah beberapa orang dengan sinis dan ?umawa?mengatakan sekarang jamannya solid state. Tabung itu ?uno? boros listrik dan ini dan itu lah ?
Fakta yang ada adalah sebagai berikut :
- Solid state, mempunyai desain yang kompak. Meskipun dengan heatsink nya pun masih lebih ringkas ketimbang tabung
- Tidak perlu ?une? dengan kondisi dasarnya, transistor dan IC akan menyesuaikan dirinya sendiri pada impedansi rendah dan pengoperasian broadband. Filter dengan ?ix tune?dengan mudah di desain untuk menekan harmonisa dan sporious. Untuk Switching juga lebih mudah dengan switch solid state juga.
- Umur pakai lebih panjang, Transistor akan mempunyai masa pakai (umur) yang sangat panjang jika di perlakukan dengan benar. Paling tidak mencapai 100.000 jam atau lebih. Bandingkan lah dengan Usia pakai tabung russia yang sekitar 2000 jam atau tabung komersial yang paling lama hanya 20.000 jam
- Layout yang mudah. Bisa dengan mudah di desain diatas PCB, dan PCB itu sendiri merupakan pondasi dari transistor itu juga. Yang hal ini tidak bisa dilakukan oleh tabung dengan impedansi tinggi. Kemudahan seperti itu berarti juga mengurangi biaya bagi rancang bangun transistor.
Dengan kondisi seperti ini, seolah-olah tidak ada lagi tempat di dunia ini bagi tabung. Sudah bukan jamannya lagi pakai tabung. Kuno lah? jadul lah ?
Tapi baiklah saya ungkapkan fakta lain :
Sampai hari ini, sulit memproduksi transistor dengan daya 200 watt, ataupun kalau LDMOS sekitar 600 sampai seribu watt. Itupun dalam kemasan dual. Dan harganya luar biasa.
Seandainya ada dan bisa. Membuat transistor dengan tegangan kolektor atau source nya sekitar 50 volt. Maka untuk membuat power rf 5000 wat paling tidak diperlukan arus lebih dari seratus ampere