biasanya sih di TV ada yang bentuknya sama dengan CF 10.7 radio FM tapi sering lihatnya yang berkaki 2 terus nilainya 5.5 cari1
hehehehe,,,klau yang CF 5.5 itu di pakek di AM kang,,kalau di FM pakai CF 10,7,,cobak di amati,,hehehehee..? ada kaki 3 n 2..?
hahahha,,sebenarnya antara, Audio & vidio tidakla sama,,,se tau saya yang di pakek vidio adalah mengunkan frekuensi modulasi ( FM.>> VH, VHF, UHF), kalau audio memakai Amplitudo Modulasi ( AM ).kita pelajari bentuk sistem filter yang di pakai di TV memkai 2,,out put,,antara audio n vidio..jika vidio di jadikan suara tinggal nyari capasitor filter ( CF )..apakah memakai 10,7,,atau yang lain,,,hehehehhe..mohon maaf bila sala mohon di koreksi../ ide1 cari1 corong1
Kang Aziz ga terbalik ya bukannya pada televisi itu video pakai AM dan audionya pakai FM...cmiiw
hehehehee,,ngak kang,,cobak aja googling di mbah nya,,pasti jabanya pakai FM tu Vidio,,kalau audio pakai AM,,,
Mas bro, untuk sistem modulasi yang dipake pemancar televisi, ada 2, AM dan FM. Untuk VIDEO (Gambar), dimodulasikan secara AM, dan untuk Audio (suara) Dimodulasikan secara FM.
Untuk Tuner TV digunakan sebagai penerima radio FM, jujur saja, saya sudah mulai membangun proyek ini. Rencana mau saya gunakan sebagai receiver STL, yang bisa tune dari frekuensi CH 2 sampai 69 (frek. 40-an sampai 800-an MHz).
Sedikit saya share disini informasi ttg T7uner CTV ini:
UMUMnya, Tuner CTV di indonesia, menggunakan sistem CCIR intercarier, dimana output dari tuner ini (IF) sebesar 38,9MHz untuk pembawa gambar, dan 33,4MHz untuk pembawa suara. Band width IF ini selebar sama seperti bandwitch channel broadcast televisi, yaklni selebar 8MHz.
Sebagai filter tahap pertama ini, rencana akan saya percayakan pada SAW Filter CTV, sehingga yang keluar hanya ada 2 singnal, yakni 38,9 dan 33,4 MHz. nah, selanjutnya, frekuensi ini akan di mix lagi dengan frekuensi osilator sebesar 28.2Mhz, sehingga diharapkan bisa keluar frekuensi IF2 sebesar 10,7MHZ. Sepertinya, akan dibutuhkan sebuah filter untuk membuang frekuensi 5,2MHz.
setelah didapat 10,7, maka kita bisa menggunakan kit fm biasa untuk pemrosesan selanjtnya,
Semua sistem dikendalikan oleh mikrokentroller PIC, rencana PIC16F628A.
Saat ini, project ini dalam proses design pll untuk f 28,2 Mhz, yang rencananya dibanguin dari Veronika...
semoga nanti bisa kelar, dan punya kesempatan saya share disini...
untuk saat ini, masih sibuk nyangkulin sawah... he..he..he....