Penulis Topik: Pemancar FM 12W Modivikasi Saturn S-083  (Dibaca 20389 kali)

0 Anggota dan 2 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Offline andygaz21

  • Hero Member
  • ********
  • Tulisan: 518
  • Adventure is a good teacher
    • trutorial elektro
Pemancar FM 12W Modivikasi Saturn S-083
« pada: Oktober 16, 2009, 04:42:07 PM »
Pemancar FM yang dibahas pada artikel ini adalah modifikasi dari rangkaian Pemancar FM yang ada di pasaran (tipe S-083 dari Saturn). Rangkaian S-083 hanya menghasilkan daya kurang lebih 1 Watt. Dengan sedikit modifikasi, penyederhanaan dan penambahan booster akan didapatkan daya akhir 12 Watt. Rangkaian S-083 terdiri atas 3 bagian, yaknik bagian osilator, Penyangga tingkat pertama (Buffer 1) dan Penyangga tingkat kedua (buffer 2), lihat di Gambar 4 (Komponen yang diberi tanda * adalah bagian yang dimodifikasi )..

Setelah dicoba, osilator S-083 hasilnya cukup memuaskan, selain stabil osilator tersebut menghasilkan sinyal yang kuat. Karena itu bagian osilator dipakai tanpa modifikasi. Transistor di Tingkat penyangga pertama (Buffer 1) yang semula menggunakan C2053, diganti dengan transistor C930, tipe dengan harga yang jauh lebih murah dan mudah diperoleh dipasaran. Untuk keperluan itu nilai R6 diganti menjadi 10K, untuk memberi bias yang sesuai bagi transistor C930.

Kapasitor 33pF pada kaki kolektor transistor penyangga diganti dengan trimmer C8 bernilai 5-60pF untuk mempermudah penalaan. Transistor di Tingkat penyangga kedua (Buffer 2) yang semula C710 diganti pula dengan C930, dan kapastor pada kolektornya juga diganti dengan trimmer C11 bernilai 5-60 pF. Pada keluaran tingkat kedua diberi tambahan induktor dan kapasitor yang berfungsi sebagai penyesuai impedansi, sehingga Impedansi keluaran dari penyangga tingkat akhir yang kurang lebih 380 Ohm dirubah menjadi 50 Ohm.

Skema rangkaian Exciter

Saat merakit sebaiknya jangan tergesa-gesa dengan mengerjakan langsung secara keseluruhan, tapi  kerjakan tiap bagian agar adanya kesalahan dapat diketahui lebih awal.

Bagian pertama yang dikerjakan adalah osilator, setelah selesai dirakit dapat langsung dicoba, dengan cara menyalakan radio FM pada gelombang yang kosong dan atur volume radio sehingga suara desis terdengar jelas (akan lebih mudah jika dipakai radio yang mempunyai indikator tuning). Putar inti dari koker (L1) kekanan sampai maksimal. (Dengan memutar koker kekanan frekuensi yang dihasilkan osilator makin rendah.) Ny

alakan pemancar FM, putar inti koker kekiri sampai desis pada radio FM hilang atau sampai indikator tuning menyala. Jika didapatkan sinyal yang kuat dan stabil, osilator dari pemancar ini telah bekerja dengan baik.

Bagian selanjutnya dapat mulai dirakit, setelah selesai dirakit, hubungkan rangkaian exciter (Gambar 4) seperti diagram Gambar 5. Nyalakan catu daya dan putar kedua trimmer (C8 dan C11) pada penyangga secara bergantian sampai didapatkan daya paling besar dan SWR paling kecil. Kalau rangkaian exciter bekerja dengan baik, akan didapatkan daya kurang lebih 0,25 Watt.

Sampai tahap ini exciter sudah siap pakai. Untuk mendapatkan daya yang lebih besar lagi dapat dapat ditambahkan rangkaian booster 12 Watt, sehingga akan jarak jangkauan pancaran meningkat sampai 7 kali lipat.

Skema rangkaian booster

Rangkaian booster 12 Watt pada Gambar 6, terdiri dari dua tingkat penguat transistor yang masing-masing bekerja pada kelas C, masomg-masing input dan output penguat transistor ini diberi rangkaian penyesuai impedansi.

Penguatan tingkat pertama memakai transistor C1970. Rangkaian Penguatan ini mempunyai penguatan daya 9,2dB (8 kali), sehingga dari exciter berdaya 0,25 W seharusnya bisa dihasilkan daya 2 W. Pada kenyataannya dari keluaran penguatan tingkat pertama ini hanya menghasilkan daya 1,75 Watt, hal ini disebabkan adanya kerugian dari rangkaian matching network.

Penguatan tingkat kedua memakai transistor C1971. Rangkaian Penguat ini mempunyai penguatan daya 10dB (10 kali). Sehingga daya dari tingkat pertama yang 1,75 W bisa diperkuat menjadi 17,5 W. Pada kenyataannya daya dari penguatan tin

gkat kedua hanya mencapai 12,5 Watt. Hal ini disebabkan adanya kerugian dari rangkaian matching network dan keterbatasan dari transistor C1971.

Karena panas yang dihasilkan kedua transistor cukup besar maka jangan lupa memasang pendinginan yang cukup.

Setelah booster selesai dirangkai selanjutnya booster dapat dicoba dan ditala, dengan merangkai exciter, booster, SWR & Power Meter dan Dummy Load seperti Gambar 7. Sebelum catu daya dinyalakan, semua trimmer pada booster diputar pada posisi tengah. Pastikan catu daya yang dipakai dapat memberikan arus lebih dari 3 Ampere. A

mati power meter. Power meter seharusnya menunjukkan daya beberapa watt. Putar trimmer pada booster dimulai dari bagian input sampai didapatkan daya paling besar. Ulangi beberapa kali. Seharusnya akan didapatkan daya sampai 12W.
Dari pengukuran didapatkan kebutuhan arus adalah 2,2 Ampere dan daya maksimal yang dapat dicapai adalah 12,5 Watt. Daya yang terlalu besar tentu saja akan memperpendek umur transistor tingkat akhir. Untuk itu disarankan untuk menurunkan daya keluaran dengan menurunkan tegangan supply menjadi 12 Volt. :D
« Edit Terakhir: Oktober 16, 2009, 04:49:25 PM oleh andygaz21 »

Offline andygaz21

  • Hero Member
  • ********
  • Tulisan: 518
  • Adventure is a good teacher
    • trutorial elektro
Re:Pemancar FM 12W Modivikasi Saturn S-083
« Jawab #1 pada: Oktober 16, 2009, 04:58:59 PM »
rangkaian itu pernah saya coba dan setelah saya coba ukur pake swr merek birt mengeluarkan daya 15W pada frekwensi 88-96Mhz. dan mungkin ya kalau transistornya di tambah 1946 kayaknya bisa ya keluar 30W lebih. sori lom pernah coba pake 1946. kalau ada yang pernah coba tambahkan 1946 gimana ya hasilnya pingin tau ni saya?... :D

Offline lutfi

  • Moderator
  • Hero Member
  • ********
  • Tulisan: 665
Re:Pemancar FM 12W Modivikasi Saturn S-083
« Jawab #2 pada: Oktober 16, 2009, 11:03:40 PM »
yaa tentu bisa asalkan output dari 1971 jangan melebihi dari 3watt untuk referensi
silahkan lihat di datashhetnya!

thanks
Meonggg

omngesex

  • Pengunjung
Re:Pemancar FM 12W Modivikasi Saturn S-083
« Jawab #3 pada: Oktober 23, 2009, 03:45:30 PM »
saya tu dulu pernah rakit yang mirip kayak gituan saya main di frekwensi 92,1Mhz tapi kok audio yang di hasilkan sangat kecil sekali trus kalau volume audio saya naikin dikit langsung bessss kayak pemancar lagi di matiin lo padahal itu paha kondisi on itu yang dirubah apanaya ya biar suara yang di hasilkan bisa gede?.... apa pada bagian ocilatornya ya?.....
« Edit Terakhir: Oktober 23, 2009, 04:33:07 PM oleh omngesex »

Offline isurG_

  • Isurganteng
  • Administrator
  • Hero Member
  • ********
  • Tulisan: 2671
  • Keseharianku Melawan Waktu
    • Keseharianku Melawan Waktu
Re:Pemancar FM 12W Modivikasi Saturn S-083
« Jawab #4 pada: Oktober 26, 2009, 01:40:12 AM »
biasana terjadi jika kopling ke masing2 penguat sudah tidak sesuai ato match ... bisa jadi audio over peak tu peak  ... pake ampli ya ??? hohoho

fb : isurg
ig : isurg_ , isurganteng
yb : isurcocc
tw : isurg
web : tukangsapu.net, aditama.net, elektronika.web.id

rubel

  • Pengunjung
Re:Pemancar FM 12W Modivikasi Saturn S-083
« Jawab #5 pada: Januari 04, 2010, 04:08:19 PM »
kalo jenis ini di bikin stereo gimana yah, osilatornya ganti ato gimana tuh carany,???

Offline isurG_

  • Isurganteng
  • Administrator
  • Hero Member
  • ********
  • Tulisan: 2671
  • Keseharianku Melawan Waktu
    • Keseharianku Melawan Waktu
Re:Pemancar FM 12W Modivikasi Saturn S-083
« Jawab #6 pada: Januari 04, 2010, 11:48:04 PM »
Kasi MPX STEREO ato ENCODER STEREO

fb : isurg
ig : isurg_ , isurganteng
yb : isurcocc
tw : isurg
web : tukangsapu.net, aditama.net, elektronika.web.id

Offline andygaz21

  • Hero Member
  • ********
  • Tulisan: 518
  • Adventure is a good teacher
    • trutorial elektro
Re:Pemancar FM 12W Modivikasi Saturn S-083
« Jawab #7 pada: Januari 05, 2010, 04:12:19 PM »
150Rb dah dapet tu setreo ekoder

Offline tuvixxx

  • Full Member
  • ****
  • Tulisan: 120
Re:Pemancar FM 12W Modivikasi Saturn S-083
« Jawab #8 pada: April 22, 2010, 07:31:08 PM »
om... rangkaian ini anteng ga n aman ga (ga ganggu tipi)

mohon pencerahannya.... ;)

Offline jeplie

  • Sr. Member
  • ******
  • Tulisan: 347
Re:Pemancar FM 12W Modivikasi Saturn S-083
« Jawab #9 pada: April 22, 2010, 08:14:07 PM »
om... rangkaian ini anteng ga n aman ga (ga ganggu tipi)

mohon pencerahannya.... ;)
ada jg untungnya saya tinggal dihutan, jd ga ada yg protes pemancar nyeplet ke tv, pada pake parabola sih, hikzhikz...

poker52

  • Pengunjung
Re:Pemancar FM 12W Modivikasi Saturn S-083
« Jawab #10 pada: Mei 10, 2010, 01:07:24 PM »
halo, master2 semua,,,,,
saya pengen belajar buat pemancar nih.....!!!!
tapi di daerah saya susah bener cari komponen2nya......
ada yang bs bantuin masok komponen2 beginian ke saya ga??


thax..!!!

Offline VPDX

  • Full Member
  • ****
  • Tulisan: 184
    • MARS TEAM
Re:Pemancar FM 12W Modivikasi Saturn S-083
« Jawab #11 pada: Mei 10, 2010, 07:47:11 PM »
Beli aja di warung markonah atau di pekanbaru shop milik bang isur......
I LOVE ELEKTRONIKA

poker52

  • Pengunjung
Re:Pemancar FM 12W Modivikasi Saturn S-083
« Jawab #12 pada: Mei 11, 2010, 10:47:46 PM »
thax info nya gan!!!

Offline macross

  • Newbie
  • *
  • Tulisan: 39
  • I Am The Lone Fighter
Re:Pemancar FM 12W Modivikasi Saturn S-083
« Jawab #13 pada: Agustus 22, 2010, 06:47:34 AM »
Salam

mas andygaz21 tolong bantuannya
untuk Skema rangkaian booster L5, C7, C10 itu untuk rangkaian LPF ya
kemudian untuk penalaan ( berhubung saya ngga punya SWR & Power Meter dan Dummy Load ) apa ada cara lain, misalnya dengan multimeter saja ?

trims berat atas jawabannya

Offline Niel

  • Sr. Member
  • ******
  • Tulisan: 413
Re:Pemancar FM 12W Modivikasi Saturn S-083
« Jawab #14 pada: September 20, 2010, 04:25:57 PM »
Pemancar FM yang dibahas pada artikel ini adalah modifikasi dari rangkaian Pemancar FM yang ada di pasaran (tipe S-083 dari Saturn). Rangkaian S-083 hanya menghasilkan daya kurang lebih 1 Watt. Dengan sedikit modifikasi, penyederhanaan dan penambahan booster akan didapatkan daya akhir 12 Watt. Rangkaian S-083 terdiri atas 3 bagian, yaknik bagian osilator, Penyangga tingkat pertama (Buffer 1) dan Penyangga tingkat kedua (buffer 2), lihat di Gambar 4 (Komponen yang diberi tanda * adalah bagian yang dimodifikasi )..

Setelah dicoba, osilator S-083 hasilnya cukup memuaskan, selain stabil osilator tersebut menghasilkan sinyal yang kuat. Karena itu bagian osilator dipakai tanpa modifikasi. Transistor di Tingkat penyangga pertama (Buffer 1) yang semula menggunakan C2053, diganti dengan transistor C930, tipe dengan harga yang jauh lebih murah dan mudah diperoleh dipasaran. Untuk keperluan itu nilai R6 diganti menjadi 10K, untuk memberi bias yang sesuai bagi transistor C930.

Kapasitor 33pF pada kaki kolektor transistor penyangga diganti dengan trimmer C8 bernilai 5-60pF untuk mempermudah penalaan. Transistor di Tingkat penyangga kedua (Buffer 2) yang semula C710 diganti pula dengan C930, dan kapastor pada kolektornya juga diganti dengan trimmer C11 bernilai 5-60 pF. Pada keluaran tingkat kedua diberi tambahan induktor dan kapasitor yang berfungsi sebagai penyesuai impedansi, sehingga Impedansi keluaran dari penyangga tingkat akhir yang kurang lebih 380 Ohm dirubah menjadi 50 Ohm.

Skema rangkaian Exciter

Saat merakit sebaiknya jangan tergesa-gesa dengan mengerjakan langsung secara keseluruhan, tapi  kerjakan tiap bagian agar adanya kesalahan dapat diketahui lebih awal.

Bagian pertama yang dikerjakan adalah osilator, setelah selesai dirakit dapat langsung dicoba, dengan cara menyalakan radio FM pada gelombang yang kosong dan atur volume radio sehingga suara desis terdengar jelas (akan lebih mudah jika dipakai radio yang mempunyai indikator tuning). Putar inti dari koker (L1) kekanan sampai maksimal. (Dengan memutar koker kekanan frekuensi yang dihasilkan osilator makin rendah.) Ny

alakan pemancar FM, putar inti koker kekiri sampai desis pada radio FM hilang atau sampai indikator tuning menyala. Jika didapatkan sinyal yang kuat dan stabil, osilator dari pemancar ini telah bekerja dengan baik.

Bagian selanjutnya dapat mulai dirakit, setelah selesai dirakit, hubungkan rangkaian exciter (Gambar 4) seperti diagram Gambar 5. Nyalakan catu daya dan putar kedua trimmer (C8 dan C11) pada penyangga secara bergantian sampai didapatkan daya paling besar dan SWR paling kecil. Kalau rangkaian exciter bekerja dengan baik, akan didapatkan daya kurang lebih 0,25 Watt.

Sampai tahap ini exciter sudah siap pakai. Untuk mendapatkan daya yang lebih besar lagi dapat dapat ditambahkan rangkaian booster 12 Watt, sehingga akan jarak jangkauan pancaran meningkat sampai 7 kali lipat.

Skema rangkaian booster

Rangkaian booster 12 Watt pada Gambar 6, terdiri dari dua tingkat penguat transistor yang masing-masing bekerja pada kelas C, masomg-masing input dan output penguat transistor ini diberi rangkaian penyesuai impedansi.

Penguatan tingkat pertama memakai transistor C1970. Rangkaian Penguatan ini mempunyai penguatan daya 9,2dB (8 kali), sehingga dari exciter berdaya 0,25 W seharusnya bisa dihasilkan daya 2 W. Pada kenyataannya dari keluaran penguatan tingkat pertama ini hanya menghasilkan daya 1,75 Watt, hal ini disebabkan adanya kerugian dari rangkaian matching network.

Penguatan tingkat kedua memakai transistor C1971. Rangkaian Penguat ini mempunyai penguatan daya 10dB (10 kali). Sehingga daya dari tingkat pertama yang 1,75 W bisa diperkuat menjadi 17,5 W. Pada kenyataannya daya dari penguatan tin

gkat kedua hanya mencapai 12,5 Watt. Hal ini disebabkan adanya kerugian dari rangkaian matching network dan keterbatasan dari transistor C1971.

Karena panas yang dihasilkan kedua transistor cukup besar maka jangan lupa memasang pendinginan yang cukup.

Setelah booster selesai dirangkai selanjutnya booster dapat dicoba dan ditala, dengan merangkai exciter, booster, SWR & Power Meter dan Dummy Load seperti Gambar 7. Sebelum catu daya dinyalakan, semua trimmer pada booster diputar pada posisi tengah. Pastikan catu daya yang dipakai dapat memberikan arus lebih dari 3 Ampere. A

mati power meter. Power meter seharusnya menunjukkan daya beberapa watt. Putar trimmer pada booster dimulai dari bagian input sampai didapatkan daya paling besar. Ulangi beberapa kali. Seharusnya akan didapatkan daya sampai 12W.
Dari pengukuran didapatkan kebutuhan arus adalah 2,2 Ampere dan daya maksimal yang dapat dicapai adalah 12,5 Watt. Daya yang terlalu besar tentu saja akan memperpendek umur transistor tingkat akhir. Untuk itu disarankan untuk menurunkan daya keluaran dengan menurunkan tegangan supply menjadi 12 Volt. :D

Cara menggandeng skema ini dengan PLL gimana ya... sudah pernah ada yg mencobanya?