Iya betul , saya juga baru dengar alat ukur AH (ampere hour) . Kalau satuan AH sih sudah sering , waktu main main baterai/aki dulu.
Ide saya seperti ini :
AH = Ampere x Hour
Dimana Ampere adalah kuat arus yang diukur dalam satuan Ampere , sedangkan Hour adalah lamanya pengukuran dalam jam.
Kalau digambarkan dalam kurva sumbu X-Y, sumbu X adalah Hour dan sumbu Y adalah Ampere , maka AH adalah luas yang dibatasi antara kurva dengan sumbu X.
Nah kita bagi saja luas kurva tersebut menjadi kotak2 kecil dengan lebar arah sumbu X sebesar 1 detik dan tinggi arah sumbu Y sebesar An . Dimana An adalah besarnya arus pengukuran pada detik ke n . Lamanya pengukuran adalah n detik.
maka :
Luas 1 kotak = An (Ampere) x 1 (detik)
= An (Ampere) x 1/3600 (jam)
==>> AH = Jumlah semua kotak
Untuk aplikasinya , anda harus membuat sebuah pengukur arus + counter . Pengukuran dilakukan dengan cuplikan setiap detik , hasilnya anda bagi dengan 3600 kemudian anda simpan (latch) . Detik berikutnya dilakukan pengukuran yang sama , hasilnya anda jumlahkan dengan pengukuran sebelumnya . Demikian seterusnya sampai detik ke n (tombol stop).
Untuk tampilannya begitu tombol start ditekan (berfungsi sebagai reset) maka display akan menampilkan kumulasi AH nya , angkanya akan bertambah sampai tombol stop ditekan.
Begitu kira2 ide saya...........
Nah silahkan dicoba ......kalau berhasil jangan lupa traktir saya..... he he he he.....