KOMUNITAS HOBBIYST ELEKTRONIKA - KHE
Diskusi Elektronika => Pemancar (Transmitter) => Kategori Radio => Special Tabung => Topik dimulai oleh: gusgus pada Maret 06, 2010, 04:55:20 PM
-
disini akan di jadikan tempat dokumentasi dari pembuatan HPA dengan tabung GI-7B
oke mulai saja, karena tadi udah janji akan di pindahin ke kamar yang sesuai supaya rapih. :)
wah makasih banyak untuk rekan-rekan yang mau memberikan tips dan triknya,
mumpung belum di eksekusi, :)
saya juga masih bingung, kemaren saya pesen trafo high voltage nya tidak pake CT, jadi 0 dan 1500Volt saja,
tapi liat-liat rancangannya di internet, ada yang trafonya pake CT ada juga yang tidak.
baiknya gimana ya LUE?
terus soketnya, pake apa ya??
sama terakhir, rangkaian yang di anoda itu buat apa? resonansi atau impedansi match?
ini ni yang paling bingung :-\
soalnya ada yang rancangannya seperti ini
(http://www.schray.de/pa/gi7_auskopplung.jpg)
http://www.schray.de/pa/index.htm (http://www.schray.de/pa/index.htm)
padaha ndak nyambung langsung antara anoda dan antenna, kok bisa ya??
sebenernya tabung RF ini kerja di daerah mana ya, kelas A atau kelas C ?
hmmmm, banyak amat yak nannyanya, maaf-maaf,
-
Kelas kerja tabung dilihat dari bias pada Grid1. Jika anda memberi tegangan positif pada Anoda, maka arus akan mengalir dari Anoda ke katodha (elektron dari katoda ke anoda). Jika pada grid G1 anda beri tegangan negatif maka arus anoda akan terhambat karena elektron (bersifar negatif) juga akan di tolak atau di hadang oleh G1. Pada tegangantertentu yang menyebabkan Arus anoda terhenti (cut-off) maka tabung ini dikatakan bekerja pada kelas B. jika tegangan ini lebih negatif lagi maka ini kelas C. Tapi jika diatas tegangan cut-off maka bisa disebut kelas A. pada kelas B ini anda akan melihat bahwa jika signal sinus di inputkan pada G1 maka output pada Anodha adalah setengah gelombang saja. Jadi perlu dibuat sepasang (push-pull). Pada kelas A tidak perlu sepasang karena bla... bla... bla.....
Sedangkan untuk FM, bukankah anda tidak memerlukan input yang linear ?, karena modulasi tidak di Amplitudo tapi di Frekwensi. jadi yah lebih mudah, simpel ya bikin aja tegangan negatifnya lebih negatif banyak dari tegangan cut-off itu berarti anda bekerja di kelas C saja Aman. Sedangkan output yang distorsi ya ndak masalah karena hanya diperlukan "puls" saja dan nanti akan diselesaikan oleh rangkaian resonan dengan "flywheel-effect" nya
Sedangkan rangkaian antennanya itu sepertinya hanya impedance matching dengan memakai teknik line matching. Apakah resonan ? Ya...!
Pada rangkaian anodha pasti ada satu L (phasing line) dan langsung ke B+, pada anodha tentu dipasangkan kapasitor (variable) untuk bisa di tune pada frekwensi yang diinginkan. Sedangkan sekundernya juga dipasangkan rangkaian L dan C secara seri (impedance rendah)
Rangkaian ini adalah rangkaian ekonomis, anda ndak perlu kopling kapasitor dan Capacitor untuk Plate load cukup dipasang dengan sepasang plat yang di adjust dengan sekrup.
Tapi kalau saya, lebih enak kalau membuat Phi section saja, .....
Dalam persiapan anda saya kira ada yang terlewat, yaitu catu untuk tegangan tinggi. CT atau tidak CT ya sama saja, hanya kalau non CT anda harus membiat perata Bridge. Disamping itu enaknya kalau pakai CT jika kita memerlukan tegangan yang lebih tinggi ( 2kali misalnya) maka tidak lah masalah dengan membuat dioda bridge.
Lagi pula?, ini saya tidak senengnya trioda apalagi Russia, tegangan anodhanya tinggi banget. Saya lebih suka tetroda, tegangannya lebih rendah dan kalau saya pakai yang type komersial (bukan militer) maka life-timenya adalah lebih panjang.
Untuk GI-7BT, sepertinya 1500Volt cukuplah untuk daerah aman. Yang perlu dipikirkan lagi adalah kapasitor untuk ini. Untuk tegangan seperti ini, biasanya saya memakai kapasitor PIO (minyak). Capasitas kecil tapi tegangan tinggi. Phisiknya gedhe juga. Alternatif nya adalah pakai Elco. Bentuknya kecil dengan capacitas besar, cuma sayang elco tegangan maksimalnya biasanya cuma 450volt, berati harus di seri yang berari capacitasnya turun juga.
-
saya bingungnya, gridnya di ground, nah baru ngeh groundnya dpet darimana,
kalo dari web yang di atas itu, dia ngambil groundnya hanya dari ground buffer sebelumnya,
kalo teoritisnya level referensi ground buffer dan trafo high voltage tidak nyambung khan ya?
-
saya bingungnya, gridnya di ground, nah baru ngeh groundnya dpet darimana,
kalo dari web yang di atas itu, dia ngambil groundnya hanya dari ground buffer sebelumnya,
kalo teoritisnya level referensi ground buffer dan trafo high voltage tidak nyambung khan ya?
Dalam hal ini maksudnya "ground buffer" itu yang gimana?
-
dari penguat sebelumnya yang untuk men-drive tabungnya.
-
dari penguat sebelumnya yang untuk men-drive tabungnya.
Ah rasanya kalau ground ya nyambung bro ....!
-
think think think,,
hmmm, iya ya nyambung kok, walaupun trafo HV nya tidak punya ground,
jadi kalau GI-7B ini mw di set sebagai kelas C supaya efisiensi tinggi gmn caranya?
-
think think think,,
hmmm, iya ya nyambung kok, walaupun trafo HV nya tidak punya ground,
jadi kalau GI-7B ini mw di set sebagai kelas C supaya efisiensi tinggi gmn caranya?
Untuk Kelas C, G1 harus bertegangan negatif cukup besar. Jika input signal dimasukkan lewat G1, mudah kan tinggal memberikan tegangan negatif bias saja ke G1 nya,
Akan tetapi jika anda memakai sistim Grounded Grid (G1 di groundkan) dan input dimasukkan lewat Katodha ....., begini :
Grid1 harus negatif terhadap katodha, padahal G1 di groundkan ...?
Simpel, ya injeksikan saja Bias positif ke Katodha ...! Jika (misalnya) yang diperlukan adalah bias negatif G1 minus 150V, maka katodhanya diberikan tegangan positif 150 Volt... ! atau jika anda ahli menghitung nilai R, anda cukup memasang R di katodhanya sebelum di groundkan ...! Gimana ?
-
think think think,,
hmmm, iya ya nyambung kok, walaupun trafo HV nya tidak punya ground,
jadi kalau GI-7B ini mw di set sebagai kelas C supaya efisiensi tinggi gmn caranya?
Lhah Trafo Power supply masak ndak punya ground ... ah yang bener aja yah...., coba upload skemanya !
-
maksudnya tidak punya CT ding,,salah ketik, hehehe,
kalo trafo outputnya 0 - 1000 - 1200 - 1500
kalo skemanya juga blm buat, baru liat-liat di internet aja,
ini lagi ngitung-ngitung dulu rangkaian phinya.
-
maksudnya tidak punya CT ding,,salah ketik, hehehe,
kalo trafo outputnya 0 - 1000 - 1200 - 1500
kalo skemanya juga blm buat, baru liat-liat di internet aja,
ini lagi ngitung-ngitung dulu rangkaian phinya.
kalau nurut saya .....
untuk HV nya ndak usah ruwet pakai divider resistor segala macam, ngitungnya susah untuk cari yang pas, resiko nilai R mulur atawa putus yang bisa fatal, design nya ruwet. ndak praktis. Pakai saja yang sederhana. Pakai bridge kasi elko, 0 nya langsung di ground kan... Beres.
Sedangkan untuk ngurus biasnya serahkan ke travo kecil 24V CT 1 Ampere saja, lantas jaga dengan Zener diode yang mampu melewatkan arus sekitar 1 ampere juga. Beres. Mudah Aman, sederhana ....dan terkendali ... ;D
..
SM/NC
Untuk socketnya ..? kalau mau beli jadi di warung juga ada.. tinggal telan saja.....!
-
soketnya gimana bentuknya tu mbok?
ya ndak bilang dari kemaren
-
soketnya gimana bentuknya tu mbok?
ya ndak bilang dari kemaren
Bentuknya ya kaya socket ...!
tapi memang ngga populer. Masalahnya harganya ....! harga socketnya itu lebih dari 3 kalinya harga tabungnya ...... 8)
jadi nurut saya sebagai Homebrewer, ya lebih baik bikin sendiri. Untuk tabung ini socketnya masuk dalam kategori suangaatt mudah diakalin sendiri, Cuma filamen doang.
Kecuali kalau untuk mau air socketnya eimac...yah sulit lah mau bikinnya... kalau untu Eimac ya beli jadi saja....! kalau Untuk Gi-7BT.. enak bikin sendiri (dari sisi keuangan...) ;D
..
-
kalau saya (pengalaman dari para anak murid saya...) dengan mencari Flange kuningan untuk pompa air :
(http://www.dlmindustries.com/images/products-lg/threaded-flange.jpg)
cari yang ukuran 1,5", bor di pingirnya kearah dalam minimal 3 tempat (120 derajat) lantas pasang baut untuk memegang tabung pada gridnya, Selesai ...! untuk konektor filamennya..., ke toko alat listrik cari konektor yang pas tinggal sekrup...!
... Mudah meriah ...!
-
Kalau bisa skema dan tata letak kaki, wah malah lebih enak....
-
Soket........homebrew kurang lebih seperti ini :
Sori pic saya ambil dari mbah gogel, pic soket asli koleksi pribadi blm dijepret. Duh..........kamera Nikon D90 msh dipake buat foto2 wedding ;D
(http://i597.photobucket.com/albums/tt60/teguh_lue/ETC/socketside.jpg)
(http://i597.photobucket.com/albums/tt60/teguh_lue/ETC/sockettube.jpg)
Tube mau dirangkai buat PA apa? VHF 2m band atau FM?
Kalo 2m band trafo pake 500mA aja dah cukup, utk FM karena kontinyu pake 1 A.
Tegangan sekunder 600 V trs di doubler :
(http://i597.photobucket.com/albums/tt60/teguh_lue/ETC/dcvampvoltdoubler.jpg)
Regards
-
Kalau bisa skema dan tata letak kaki, wah malah lebih enak....
Walah kalau jenis GI-7B atau Eimac yang seri G rasanya ndak terlalu njelimat seperti 813 atau 6146, Itu kan socket coaxiall. Cuma satu ditengah (heater) dan satunya yang di pinggir (katodha) sedangkan yang paling luar khan G1
....
SM/NC
-
@MARCONIST, mahal amat mbok soketnya,, tapi dari awal emang niat mau buat sendiri kok soketnya, karena udah tau di awal
lebih mahal soketnya daripada tabungnya ;D
@LUE, mau di aplikasikan untuk penguat FM, 1 A apa tidak terlalu besar ya, pengaruhnya apa LUE ?
bukannya kalau terlalu besar nanti jauh lebih cepat habis emisinya ?
kalau untuk urusan trafo saya sudah ada yang outputnya 0 - 1000V - 1200V - 1500V dan arus 0,7 A
jadi sepertinya tidak usah pake doubler lagi, terus elconya 450V 330uF ada 20 butir ;D
sepertinya itu sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan supply GI-7B
-
Untuk "Conector" pada socket, agar koneksi menjadi bagus dan sekalian untuk penyalur panas, bisa digunakan "Fingerstock", ada berbagai macam pilihan untuk itu. Untuk kelas tabung seperti itu, biasanya saya lebih percaya dengan buatan "Richardson" atau "Eimac" dengan type CF-300, contact ini "Silverplated" (di warung juga ada), cuma sayang dari sisi keuangan terasa agak mahal bagi amatir, harganya sekitar satusetengah juta repis untuk panjang 60 cm.
Agak mahal ya...? tapi sekarang kalau mau pesan langsung ke S'pore harganya ampir 3juta .....
promosi mode : ON
Minat ?
SM/NC
-
@LUE, yang 1 A itu trafo HV nya ya? saya pikir tadi trafo untuk heaternya.
-
untuk arus heaternya, kalau di kecilin dari yang seharusnya, apa pengaruhnya ya?
mitosnya umurnya jadi lebih panjang.
kemudian umur dari GI-7B jika di pakai setiap hari secara terus menerus, berapa ya kira-kira.
ada yang sudah pakai terus habis emisinya ?? berapa lama?
-
1 A >> trafo HV.
Filamen sesuaikan dgn kebutuhan voltnya tdk ada pengaruh terhadap arus/amper, bisa dilihat datasheetnya.
Ada tube dgn heater 6v - 10 amper.
Yang membuat emisi tube cepat habis adalah TEGANGAN ~ nya. Bukan ARUS ~ nya. Tdk beda dgn transistor : TR C1971 diberi tegangan 12v - 30 amper tdk akan cepat SHORT ( tube = cepat hbs emisinya ). Tapi C1971 diberi tegangan 20v - 5 amper >> cepat SHORT bahkan MATI.
Kenapa trafo HV diatas 300mA ~ 1 A? Alasan : circuit digunakan secara terus menerus atau kontinyu, sehingga utk mengurangi drop tegangan dan arus yg ditarik krn pengaruh naik turun tegangan PLN. Paling tdk ada "cadangan" arus dari trafo itu sendiri. Hal tersebut bisa menimbulkan panas pada trafo sehingga kinerja trafo tdk maksimal.
Emisi tube secara teori berkisar 10rb jam, kontinyu >> prakteknya bisa lebih.
-
..
Memang banyak ?ithos?mengenai tabung, Tapi menurut saya, sebagai seorang yang mengerti tehnik, tidaklah cukup dengan asal tebak saja. Harus ada referensi yang teruji dan berdasarkan logika tehnik, eksata yang ada.
Jika saja kita sedikit kembali mengerti tentang emisi katodha panas pada tabung Trioda, tetroda apa pentoda bahkan hexoda,
Apakah fungsi filament itu da hubungannya dengan ?ifetime?tabung ?? Hmhhhh coba kita ungkap dan fikirkan lebih logic.
Logika sederhana, ilustrasi mengenai apa yang pernah saya tulis di sebutir batu..:
Mengenai ?eawetan?suatu perangkat listrik aktif banyak di arahkan karena faktor ?egangan?dan bukan ?rus? apakah pendapat ini benar ? ? mari kita uji.
Sebuah lampu sepeda motor 12 Volt, kita hubungkan dengan sebuah baterey kering 4 biji di seri. Lampu menyala dan awet. Kalau kita hubungkan dengan aki mobil truk yang 12volt 400 ampere, bagaimanakah lampu itu ?, tetap menyala dan awet?.
Tetapi jika kita hubungkan dengan listrik rumah yang 220 volt, meski arus yang lewat Cuma sepersuluh amper tentulah lampu tersebut sangat sangat tidak awet, dan mungkin hanya berhitung detik saja sang lampu sudah menemui ajal.
Jadi kembali ke pada elektronika dasar, hukum ohm.
-
maaf bro and sist, dah lama ga posting disini,
ngelanjutin rancangan HPA nya,
ini skematiknya baru saya buat, mohon di komentari,
di kasih cabe dan garam secukupnya,
ganti. 86
masih anget dari oven
di tunggu bumbu-bumbunya. ;D ;D ;D
**)
maaf sekali lagi, gambarnya besar-besar, tidak ada niat apa-apa, kecuali ingin share saja,
di coba di kecilin, malah ndak jelas, banyak garis putus-putus, dan tulisan putus-putus,
sudah di edit dan di pisahkan berdasarkan blok fungsinya.
-
Bro............pic~nya dibikin 640 x 480 >> ideal : ga terlalu gede ga terlalu kecil.
Biar ga usah geser2 track pic bawahnya. :)
-
Bro............pic~nya dibikin 640 x 480 >> ideal : ga terlalu gede ga terlalu kecil.
Biar ga usah geser2 track pic bawahnya. :)
oke bro, bentar, lagi upload ulang, di plikernya kagak ada resolusi 640x480.
-
sorry bro lue,, di kecilin dari gambar atau dari source sama aja, jadi ga jelas,,
jadi maap maap aja, pasnya 1024x724, :)
-
skema power supplay nya
(http://farm5.static.flickr.com/4064/4450620122_4a7e249862_b.jpg)
-
(http://farm5.static.flickr.com/4053/4447640726_a087f4a3f5_b.jpg)
tegangan tanpa beban hasil simulasi, VDC = 2200 Volt
-
(http://farm3.static.flickr.com/2738/4447641542_6d8a3d6b3e_b.jpg)
tegangan ripple 40 Vpp,
dengan beban 4KOhm,
arus 520mA
tegangan dengan beban 2100 Volt
-
rangkaian penguat utama,
tapi inductor L4 dan L5 belum diitung,
ada yang mau bantu itungin ;D
pada versi sebelumnya ada kesalahan penempatan bias
(http://farm5.static.flickr.com/4036/4450618930_67c6f07ce8_b.jpg)
-
rangkaian bias, berfungsi sebagai dioda zener daya besar dan dapat diatur tegangannya
(http://farm3.static.flickr.com/2803/4447636730_197ef69529_b.jpg)
-
Di resize bro.........
(http://i597.photobucket.com/albums/tt60/teguh_lue/ETC/psatube.jpg)
(http://i597.photobucket.com/albums/tt60/teguh_lue/ETC/maincircuit.jpg)
(http://i597.photobucket.com/albums/tt60/teguh_lue/ETC/bias.jpg)
-
**)
maaf sekali lagi, gambarnya besar-besar, tidak ada niat apa-apa, kecuali ingin share saja,
di coba di kecilin, malah ndak jelas, banyak garis putus-putus, dan tulisan putus-putus,
sudah di edit dan di pisahkan berdasarkan blok fungsinya.
sudah di coba bro di resize pake image editor jadi ndak jelas bro,
terus di resize dari altiumnya juga ndak jelas, malah putus-putus garis di gambarnya,
apalagi tulisannya.
beneran maaf bro, ???
-
Ga pa2 boss............cuma sedikit kasihan ma tmn2 yg buka internet pake HP.
Lanjut..............ditunggu share + pic yg dah dirakit.
-
makasih bro LUE yang sudah meresizenya, ini halamannya makin banyak aja gambarnya,
;D ;D ;D ;D ;D ;D
-
makasih bro LUE yang sudah meresizenya, ini halamannya makin banyak aja gambarnya,
;D ;D ;D ;D ;D ;D
Ha...........ha............ha........... :) :) :) :)
-
jadi gimana bro,, rangkaian saya??
di tunggu komennya. ;)
-
Bro.........utk psa ~ nya dioda ma elco sebaiknya diparallel dgn C dan R.
-
Bro.........utk psa ~ nya dioda ma elco sebaiknya diparallel dgn C dan R.
untuk apa bro??
-
Bro.........utk psa ~ nya dioda ma elco sebaiknya diparallel dgn C dan R.
untuk apa bro??
ya betul....., shunt/leak resistor baiknya dipasang per elco Bro.., biar aman. jangan dibikin borongan kaya gitu, diseri ... terus ujung ujungnya di kasi reistor atu biji..., ya baiknya seperti Bro LUE itu, per satu biki elco dipasangan R..., gitu.......
Trus diodanya dikasi spark gap atau capasitor, sama dengan elko..., satu diode satu capacitor...
ya biar aman aja Bro .....
....
-
Trus gini Bro..., tuk Phi sec nya antara C2 dan C3 itu adalah perbandingan. C3 (Load)itu untuk menentukan berapa mA Arus Plate, sedangkan C2 itu untuk mencari Dip Resonannya (Resonan).
jadi umpamanya Impedans tabung 1500 ohm, antena 50 0hm ...
Jika C2 resonan pada 40 PF maka C3 kira-kira nilainya 1200pf, kalau tidak maka sulit mendapatkan Arus plate yang tinggi.
C2 ini perlu perhatian serius bro..., tolong pic dari Varco C2 nya nya ... terus juga untuk C1 itu spesial.., punya saya yang tembus itu ya yang ini
Cari yang diatas 7 KVar bro ........
Salam..
SM/NC
Tambahan :
kalo nurut saya masuknya bias itu salah tempat Bro..., lha kalau model begitu nanti Input dari Exciter khan masuk mA meternya trus ke bias supply ... abis dong ...!
kalau saya, ndak perlu D3 dan D5. R2 dan R3 juga ndak perlu. kalau untuk pengaman kasi sekering saja.
trus T1 nya itu pake yang CT ... naa............. CT nya ini yang dikasi Bias...!
-
ini makanya saya upload skema nya, jadi ada koreksi-koreksi yang bermanfaat,
makasih banyak untuk bro dan sis.
udah di ubah nih,, dalam proses upload,,
loh sis, khan kapasitor logam C2 sama C3 nya yang beli kemarin sama sis? itu ukurannya berapa ya?
ga bisa di pakai ya jadinya ?
terus untuk trafo heaternya, udah beli yang ndak CT,, masih bisa dipakai ndak??
-
ini makanya saya upload skema nya, jadi ada koreksi-koreksi yang bermanfaat,
makasih banyak untuk bro dan sis.
udah di ubah nih,, dalam proses upload,,
loh sis, khan kapasitor logam C2 sama C3 nya yang beli kemarin sama sis? itu ukurannya berapa ya?
ga bisa di pakai ya jadinya ?
terus untuk trafo heaternya, udah beli yang ndak CT,, masih bisa dipakai ndak??
Lhah ya kalau kapasitor yang kemarin (versi tentara) itu untuk inputnya bro ...., ya kalau untuk di phi sectionnya ya Jauuuuuuuuhhhh...
Ya amblas tu Bro...., cari yang guedhe, spacing antar platnya kira kira 4 mm....
... Bahaya man .....!
(http://imgs.inkfrog.com/pix/jsgoldring/EFJohnson50PfVarCap1.jpg)
(http://imgs.inkfrog.com/pix/jsgoldring/Hammarlund200PfVarCap1.jpg)
Nee kita cerita tegangan Kilovolt ..., Seandainya ini Proyek pertama.., nanti bro akan tahu ... "Spike" jarak dua jengkal bisa lompat. busur (Arch) api bisa jalan ampe satu jengkal ..., ati-ati bro..... (Jauh ga dari UGD ? ..... ;D ;D ;D )
-
kalau saya untuk model HF di 28 Mhz itu gini :
(http://i982.photobucket.com/albums/ae309/virvir/gi7b.jpg)
-
Capasitor sama tabungnya see gedean Capacitornya Bro...... ta kira udah punya.
Untuk Inputnya jangan pakai tekelec, tapi pakai kapasitor yang ex tentara itu Bro.. . Gini aja.... kapasitornya kirim balik terus tak ganti kapasitor yang sesuai.., Ga masalah bro... nanti tinggal di kompen aja harganya..., sayang Bro ...!
Ta kira tekelec mau dipakai tu BLF .... :-X
Salam
-
oke-oke mbok,, di atur aja,
yang dikirm balik, kapasitor tekelec atau kapasitor tentara mbok?
o iya mbok,, gambarnya cepet banget,, pake software apaan tuh?
tambahan:
satu lagi, apa yang terjadi jika kapasitor kopling pada anoda tembus ?
-
oke-oke mbok,, di atur aja,
yang dikirm balik, kapasitor tekelec atau kapasitor tentara mbok?
o iya mbok,, gambarnya cepet banget,, pake software apaan tuh?
tambahan:
satu lagi, apa yang terjadi jika kapasitor kopling pada anoda tembus ?
Ya berarti tegangan Plate ribuan volt tembus masuk coax......sampe antenna, lha kalau coax nya lewat dapur..., jamin dah sak dapur jadi jabrik semua....
Nih.... sebagai perbandingan kapacitor dan coilnya :
(http://k4poz.w4zt.com/sb230/SB230-006.jpg)
-
Sedangkan kapacitor Plate tu yang kaya LUE pesan tu gini :
(http://www.radiodetals.net/images/k15u1%204%201000.JPG)
-
pesen juga mbok yang kaya LUE pesen. kapasitor doorknob nya. :),
tadinya rencana mau buat sendiri dari kaca yang diapit 2 plat tembaga, kalo kaca khan dielektrik terbaik untuk tegangan tinggi setelah keramik, (percaya gak?)
-
pesen juga mbok yang kaya LUE pesen. kapasitor doorknob nya. :)
OK..., beres dah...
Sy se nggambarnya pakai model tradisional..., Coreldraw X4 ...
-
Laris.........laris............ :) :) :)
Bro gusgus yg nyelesein PA tube, saya yg mosfet >> biar adil sharingnya.
Kasian yg temen2 yg ber "mosfet" ria. :D
-
pesen juga mbok yang kaya LUE pesen. kapasitor doorknob nya. :),
tadinya rencana mau buat sendiri dari kaca yang diapit 2 plat tembaga, kalo kaca khan dielektrik terbaik untuk tegangan tinggi setelah keramik, (percaya gak?)
ya betul..., tapi nanti jadi ribet Bro, sy uda perna bikin.., nge tune nya susah...
Tu tanya LUE ahlinya tabung di VHF, kalau di HF Bro Nanang Bondowoso, Kalau Bang Isur tui ahlinya manjat antenna .. ;D
-
Laris.........laris............ :) :) :)
Bro gusgus yg nyelesein PA tube, saya yg mosfet >> biar adil sharingnya.
Kasian yg temen2 yg ber "mosfet" ria. :D
Ya percuma Bro.., di kasi tahu sharing pengalaman... nanti udah jadi malah ketimpuk Linear Pa Studio dari Purworejo ... kheki ah .... ;D
...
-
mantab nih dengerin para master frekuensi aduh mulut ;D
-
ini makanya saya upload skema nya, jadi ada koreksi-koreksi yang bermanfaat,
makasih banyak untuk bro dan sis.
udah di ubah nih,, dalam proses upload,,
loh sis, khan kapasitor logam C2 sama C3 nya yang beli kemarin sama sis? itu ukurannya berapa ya?
ga bisa di pakai ya jadinya ?
terus untuk trafo heaternya, udah beli yang ndak CT,, masih bisa dipakai ndak??
Oo ya mengenai trafo heaternya.., meski ngga CT ya ngga apa, pasang aja di salah satunya....
Trus ni satu lagi penting Bro...
Ampe sekarang sy masi belum tahu.., ne mau dikerjakan di frekwensi Berapa ? HF pa VHF..., ?
Mengenai Varco yang gede itu kalau dipakau untuk di Band HF...
Tapi seandainya ... (misalnya..,) ni untuk VHF... yang saya pernah nyoba di 52 Mhz...
VHF tu critical Bro. koneksi buat sependek mungkin. dan yang pernah saya bikin di 52 itu gini
C2 (Plate)nya nilainya kisaran 50 an PF terus C3 (Load) nya kisaran 120 Pf, sedang L nya sy gulung di paralon 1,5 inchi tu cuma 2 lilit aja, pakai ledengnya AC yang 3/16 inchi
Na..... ini itungan saya...:
kalau dikerjakan di 80Mhz an..., maka kira kira C2 (Plate)nya kira-kira cuma maximal 5 pf dan C3(LOAD) nya kisaran 60 PF..... sedangkan L nya paling cuma satu putaran saja...
Jadi ..... :
ga usah beli varco untuk Plate..., wah cuma 5 pf aja ...! Sedangkan untuk pengkabelannya sendi paling uda 2 pf an. bikin satu plat di L nya... dan kemudia bikin Plat lain yang di sekrupkan di chasis. Dengan memutar sekrupnya berarti menjauh dekatkan plat yang di sekrup ini terhadap plat yang di L ... beres to... Cuma 5 pf Bro...!, bikin kaya kalau bikin netralisasi itu lhoh .....!, Untuk C3 (Load) pakae capacitor yang Fix aja, pake doorknob yang 33 pf, nanti kalau kurang besar paralel dengan atu lagi ... Pas,,,, dah ...!
itu kalo VHF Bro... di 80 ampe 100 Mhz....
kalau saya pakai Varco yang pake siripsirip itu mah kalau saya pakai di HF 20 ato 28 Mhz.....!
-
kalau frekuensi main di VHF mbok, 108 MHz, nah itu inductornya pake plat ya mbok? kalau menurut perhitungan butuhnya orde nano henry. berarti pesen doorknobnya di tambahin 33 pf 2pcs dengan tegangan..... berapa ya?
-
kalau frekuensi main di VHF mbok, 108 MHz, nah itu inductornya pake plat ya mbok? kalau menurut perhitungan butuhnya orde nano henry. berarti pesen doorknobnya di tambahin 33 pf 2pcs dengan tegangan..... berapa ya?
3 kVar aja cukup......!, Tapi untuk yang anodha koplingnya tu yang spesial .....
Induktornya pakai plat tapi yang enak tu pakai pipa (leideng) tembaga AC yang 3/16" (sebesar pensil) atau lebih besar.., perkara dijadiin plat pipa gitu kalau di press pakai ragum khan udah jadi plat ...... dari situ ke kapasitor coupling anodha dan plat untuk C2 (Plate) langsung pake pipa itu juga...
....
-
Saya coba berbagi apa yg pertama harus dilakukan utk eksperimen PA Tube, demi keamanan dan keberhasilan :
1. Buat atau rancang dulu cavity ~ nya atau kotak/box yg dibutuhkan utk perakitan PA Tube.
Atur posisi : power suplly, tube maupun rangkaian yg dibutuhkan.
2. Membuat ps dulu dan lakukan pengujian menggunakan voltmeter atau HV Meter. Apabila tdk ada HV Meter bisa menggunakan multitester dgn skala 1000v dan test pin (merah) bisa diseri dgn "beberapa" resistor dgn nilai 1 - 5 mega ohm dan VR. Kalibrasinya cukup membuat tegangan DC dari PLN 220 dan dikalibrasi pembacaannya dgn mengatur VR. HATI - HATI TEGANGAN TINGGI!
3. Apabila ps sdh OK, biarkan sebentar utk menghilangkan sisa - sisa tegangan yg ada di elco. Resistor yg diseri di tiap elco tujuannya salah satunya utk "shunt" dan mempercepat hilangnya tegangan yg tersisa di elco.
Lainnya ntar dulu..........biar member lain ikutan nyambung atau berbagi :)
Contoh DIY HV Meter
(http://i597.photobucket.com/albums/tt60/teguh_lue/ETC/HVMeter.jpg)
-
yang saya bayangkan tu kira kira gini :
(http://i982.photobucket.com/albums/ae309/virvir/gusgusPA.jpg)
-
C Tune >> kalo gitu bisa pake plat tembaga dan lembaran Teflon ( PTFE )
Sambil bongkar2 sape tau msh ada PTFE yg tersisa...........
-
gimana nih proyek tube gi-7bt nya ?? kok ga ditulis lagi perkembangannya ?? kita2 yg newbie pengen blajar juga lho..
thq
-
sorry bro,, lagi ujian ni,, anak buah kapalnya juga ujian semua,,
jadi libur dulu untuk tabungnya,
;D
-
Ehm.. Ni proyek kok blm di update lagi ya kelanjutannya?
-
apa 807 bs buat fm 100mhz,bs kluar brapa,plate brapa.tolong direview!>
-
Contoh DIY HV Meter
(http://i597.photobucket.com/albums/tt60/teguh_lue/ETC/HVMeter.jpg)
Coba kita analisa :
Kita anggap R53 pada posisi 10K dan tahanan dalam M1 kecil sekali
R total = R1 + R50 + R51//R52//R53
= 10K + 10K + 476,19
= 20.476,19 ohm
Kalau diberi tegangan 5000 Volt maka arus yang mengalir = 5000 Volt / 20476,19 ohm
= 0,244 Amper
Daya = I^2 x R = (0,244)^2 x 20.476,19 Watt = 1219 Watt .......
Dari perhitungan ternyata daya yang terbuang pada resistor2 tersebut amat sangat besar yaitu sebesar 1219 Watt !!!. Jadi saya yakin ada kesalahan nilai , terutama pada R1 dan R50 nilai tahanannya terlalu kecil.
-
Ayo dong om.. UP date kelanjutannya biar NEWBIE seperti say bisa buat bosster tabung seperti itu... :) :)
kalo bisa membuat sendiri kan bisa menghemat kantong :)
-
Wah ... berat juga ngoprek tube, udah satu tahun proyek gak kelar2. cari1
-
Klu kita analogikan dgn Oscilloscope kan itu tube juga bs tdk ya? krn dirmh ada tuh... 2KV bisa dipki tdk ya? drop2 nunggu1
-
Contoh DIY HV Meter
(http://i597.photobucket.com/albums/tt60/teguh_lue/ETC/HVMeter.jpg)
Coba kita analisa :
Kita anggap R53 pada posisi 10K dan tahanan dalam M1 kecil sekali
R total = R1 + R50 + R51//R52//R53
= 10K + 10K + 476,19
= 20.476,19 ohm
Kalau diberi tegangan 5000 Volt maka arus yang mengalir = 5000 Volt / 20476,19 ohm
= 0,244 Amper
Daya = I^2 x R = (0,244)^2 x 20.476,19 Watt = 1219 Watt .......
Dari perhitungan ternyata daya yang terbuang pada resistor2 tersebut amat sangat besar yaitu sebesar 1219 Watt !!!. Jadi saya yakin ada kesalahan nilai , terutama pada R1 dan R50 nilai tahanannya terlalu kecil.
Kang itu bkn utk ngukur daya tp tegangan lho......judulnya HV Meter
-
@kang paimo: itu untuk ngukur tegangan loh,bukan untuk daya... :-X
-
@bayu01 dan @catur , betul itu memang pengukur tegangan bukan pengukur daya . Nah di rangkaian itu kan menggunakan rangkaian resistor (R1,R50,R51,R52,R53) sebagai pembagi tegangan . Kalau rangkaian itu sedang "ON" alias diberi tegangan , maka pada resistor2 tsb akan mengalir arus , dan menurut hukum Ohm maka akan ada daya terbuang (Daya= kwadrat arus dikali dengan tahanan). Sudah saya hitung sebelumnya kalau tegangan yg diukur tsb sebesar 5000Volt , maka daya yang terbuang pada resistor2 tsb sebesar 1219 Watt ......
Sampai disini apa anda berdua sudah "mudheng" ?
Saya nggak bisa membayangkan resistornya sebesar apa ...? Makanya saya memastikan ada kesalahan nilai pada R1 dan R50
-
Rumus daya apa gak salah ya? P= I^2/R or V^2/R bukan dikalikan? piss1
-
cari1oh hmmm mencurigakan.. drop1
-
sebenar ideal tegangan untuk gi7b ini berapa ribu volt,1500,atau 2500 v klo dikerjakan di fm....?
saat ini saya masih penasaran dan pingin belajar,baru ada trafo 1600v,rencana belajar ps nya dulu ,,.....!!klo blf sih uda kapok sering jebol,pln nya ga beres,...mohon g17b mohon dikupas senior......
-
Korolasinya semakin tinggi tegangan ke anoda semakin tinggi pula Power yg dikeluarkan....tp sebaik2-nya bukan di maksimalnya utk pemakain continues....krn akan mempercepat habisnya emisi....kitaran 1300-2200V...sesuaikan Power output yg diinginkan.....koreksi jk slh.
-
klo dilihat,dari skema kwan2 yg agak rumit adalah di bagian inputnya,......klo dioutput tinggal penyesuaian impdence dan L serta tegangan ,
-
masih menunggu kelanjutan ceritanya...... corong1
wah repot para newby klo setengah jalan gini... :-X :-Xpadahal saya yakin banyak yang nyimak... bete1 bete1
monggo poro master di lanjut...
stanby monitor.... cari1 cari1
-
Ini salah satu bentuk rangkaian dr GI-7B(nulis code bhs rusia beda ya) sbg PA 144Mhz.....utk frek. lainnya tinggal merubah L dan C di RF input dan Outputnya......bs dibahas lanjut
(http://i5uxj-2.cln.it/amp/schemi/White/ua1oj144_1.gif)
(http://i5uxj-2.cln.it/amp/schemi/White/ua1oj144_2.gif)
-
jd pengen nh ngerakit pake tabung.., klo dulu ngerakit AM tabung udh pernah tp yg FM blm pernh.., lagian skema dan tabung nya ga ada...
-
Ini salah satu bentuk rangkaian dr GI-7B(nulis code bhs rusia beda ya) sbg PA 144Mhz.....utk frek. lainnya tinggal merubah L dan C di RF input dan Outputnya......bs dibahas lanjut
(http://i5uxj-2.cln.it/amp/schemi/White/ua1oj144_1.gif)
(http://i5uxj-2.cln.it/amp/schemi/White/ua1oj144_2.gif)
Taksiran biaya bahan Gi7b, doorknob, cramik trimer,trafo tegangan..........................? cari1
-
dari pengalaman menggunakan GI7BT amat mudah mendapatkan daya kisaran 200 watt pada band FM, untuk input sekitar 20 watt, tegangan anode cuma 1400 V, arus anode 200 mA, jauh lebih sederhana dibanding menggunakan tetrode/pentode semacam 4cx250b atau 6146b.......
-
dari pengalaman menggunakan GI7BT amat mudah mendapatkan daya kisaran 200 watt pada band FM, untuk input sekitar 20 watt, tegangan anode cuma 1400 V, arus anode 200 mA, jauh lebih sederhana dibanding menggunakan tetrode/pentode semacam 4cx250b atau 6146b.......
mas win, punya skema nya band fm radio?
-
prinsip biasing-nya sama gambar di atas sebelumya.... cuma menyesuaikan dimensi L dan C , agar resonan di band fm, bisa gunakan DIP meter atau swr/antenna analyzer agar pekerjaan lebih mudah dan cepat....
-
Photo rakitan mas win, ada?
kasih lihat dong.......
-
Ini salah satu bentuk rangkaian dr GI-7B(nulis code bhs rusia beda ya) sbg PA 144Mhz.....utk frek. lainnya tinggal merubah L dan C di RF input dan Outputnya......bs dibahas lanjut
(http://i5uxj-2.cln.it/amp/schemi/White/ua1oj144_1.gif)
(http://i5uxj-2.cln.it/amp/schemi/White/ua1oj144_2.gif)
Ikutan nimbrung.... dada2 dada2
di rangkaian ini blm ada mili ampernya yah? Baik yg utk ukur arus anoda dan arus grid, dan - biyasss
padahal disitu di cantumin Arus anoda 0,25A, Arus grid 0,04A, dan biyas-nya 28v cari1 cari1
Mungkin ada coreksi lain ide1
-
Para suhu saya punya booster dengan tabung rusia GI-7B, knapa yah keluar luncatan api di daerah tabungnya?
-
0m 0m ane ada tube 4652 bisa buat b0stter di 80-108 mhz gak ya,,,m0h0n skemanya 0m juga cara2 nya hihihi ,,,pengen juga maen tube di vhf