Sesuai dengan namanya DDS adalah sebuah metode sintesa frekwensi secara langsung menggunakan teknik digital. Sebuah ROM yang berisi data wave form di cuplik dalam kecepatan dan interval tertentu sehingga membentuk frekwensi yang diinginkan.
Dengan menggunakan DDS masalah-masalah yang selama ini muncul pada sintesa dengan PLL menjadi mudah diatasi, diantaranya adalah bandwidth dari VCO, settling time, continues phase switching response, noise dan sebagainya. DDS pada akhirnya menyederhanakan rancang bangun rangkaian elektronika RF serta memastikan proses sintesa frekwensi bahkan hingga akurasi 0.0001Hz (dan ini masih akan terus berkembang)... amazing..
Komponen dasar dari DDS adalah sebuah accumulator berupa running counter yang berisi nilai dari fasa gelombang yang di hasilkan. Accumulator berisi reference kepada sebuah lookup table berisi data-data untuk membentuk gelombang. Sebuah DAC mengubah data-data tersebut menjadi besaran elektris analog. Kecepatan running counter dan step dari counter menentukan frekwensi yang di hasilkan. Sebagai contoh bila running counter di update 360 kali dalam satu detik, dengan step 1, maka akan dihasilkan frekwensi 1Hz.
Lebih detil tentang cara kerja DDS bisa di baca atau di download lebih lanjut pada link berikut
http://zone.ni.com/devzone/cda/tut/p/id/5516Rangkaian dibawah adalah implementasi sederhana dari DDS menggunakan IC DDS9835 (50MHz DDS). 50 MHz disini menunjukkan besarnya frekwensi referensi dari chip tersebut. Pada pratiknya dengan frekwensi referensi 50 MHz dapat di sintesa frekwensi hingga 0.4 dari referensinya, dalam hal ini 0.4x50 = 20MHz, dengan akurasi hingga 0.0116 Hz.. wew...
note:
*. hex file untuk rangkaian diatas ada pada attachment
*. IF yang digunakan 8Mhz, DDS VFO out = IF - Desire Freq
*. Pilihan step freq di lakukan dengan menekan rotary encoder
*. belum di tambahkan fungsi IF selection dan lainnya
semoga bermanfaat
Dian Kurniawan