Iya mas Ndroe, yang penting kan fungsinya.
Oke deh, lanjut lagi yah,...
9. Setelah mengenal istilah2 dasar tadi, dan juga mungkin sudah dibahas lebih lengkap oleh
mas thpurwanto di trit sebelah, sekarang kita bahas perakitannya. Oh ya, sistem PLL ini
identik dengan yang dipakai oleh IC-2N, radio legendaris yang multi fungsi
10. Waktu akan merakit PLL, kita menetapkan hal-hal sebagai berikut :
a. Frekuensi kerja yang diinginkan (mis : 11 s/d 12 Mhz)
b. Langkah pergeseran / step yang diinginkan (mis : 1 KHz)
c. IC pembagi yang akan digunakan (mis: TC9122)
11. Sebagaimana kita ketahui, kita perlu membuatkan sumber frekuensi referensi yang stabil.
Frekuensi referensi ini adalah langkah yang kita inginkan. Lha kalo langkahnya 1 Khz,
bagaimana caranya ? Kan nggak ada kristal 1 Khz di pasaran ?
Disini kita bisa mempergunakan IC yang memiliki fungsi osilator dan divider. Contoh :
TC5082. Dengan mempergunakan kristal 10.240Mhz, kita bisa menghasilkan beberapa
frekuensi yang lebih kecil, salah satunya adalah 10Khz.
10Khz kan masih terlalu besar ? Ya dibagi lagi, pakai IC CD4017, bisa juga pakai 74LS390,
tapi pakai CMOS aja ya, soalnya harganya murah
Akhirnya konfigurasi 10.240Mhz - TC5082 - CD4017 menghasilkan frekuensi 1 Khz yang
kita butuhkan sebagai referensi (
fR)
Aku juga sudah coba pakai 1 IC aja, yaitu CD4060, dengan kristal 4.096 (banyak di toko)
juga bisa menghasilkan 1 Khz. Ntar klo model PLL yang satunya dah jadi, insya Alloh akan
diposting juga, kebetulan mo pake CD4060-CD4046-CD4059. Mohon doanya yah biar
berhasil hehehe.
12. Lha kalo frekuensi referensi kita bukan 1 Khz ? misalnya 10Khz, atau 100Khz atau yang
lainnya ? Gampang saja, cari kristal dan pembagi. Intinya diatur supaya kita bisa dapet
frekuensi yang kita inginkan.
13. Setelah bagian pembangkit
fR (referensi) ini selesai, kita lanjutkan dengan merakit
VCO. VCO ini sebenarnya adalah osilator biasa, yang bekerja pada frekuensi yang kita
inginkan. Dalam contoh ini, kita sudah merakit VCO dengan memakai IC TA7310, karena
ada fungsi lain yang kita butuhkan, yaitu
mixer (pencampur).
14. Ingat prinsip PLL, bahwa PLL akan lock jika
fV = fR, lha kalo
fV di 11000Khz,
sedangkan
fR di 1 Khz, bagaimana caranya ?
Tujuan kita kali ini adalah supaya fV menjadi lebih kecil dan bisa dibandingkan dengan fR.
a. Cara pertama adalah dengan mempergunakan IC pembagi / divider. Ini yang paling
mudah dan sederhana.
b. Cara kedua adalah dengan mencampur fV tadi dengan suatu frekuensi lain, supaya
mendapatkan frekuensi yang lebih kecil. Relatif lebih sulit dan riskan karena akan ada
frekuensi2 lain yang muncul.
Pertanyaan lain yang muncul adalah, bagaimana caranya menggeser frekuensi ?
Rehat dulu ah...