Penulis Topik: Pemancar Am  (Dibaca 13675 kali)

0 Anggota dan 2 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Offline trisno

  • Sr. Member
  • ******
  • Tulisan: 345
    • facebook
Re:Pemancar Am
« Jawab #15 pada: Januari 14, 2011, 10:27:56 PM »
om nanang,berarti penguat dibelakangnya harus yang linier ya seperti pada ssb.
malu bertanya berjalan-jalan

Offline Nanang Bondowoso

  • Newbie
  • *
  • Tulisan: 28
    • PENGGEMAR PEMANCAR AM 80M BAND HOMEBREW
Re:Pemancar Am
« Jawab #16 pada: Januari 15, 2011, 05:07:26 AM »
Betul...betul...betul.... Sekarang lagi musimnya pakai Mosfet....tinggal dipilih...yang sesuai selera.

Offline trisno

  • Sr. Member
  • ******
  • Tulisan: 345
    • facebook
Re:Pemancar Am
« Jawab #17 pada: Januari 15, 2011, 07:53:19 AM »
pilihan rekan2 homebrew biasanya adalah  ide1 IREX ehhh IRF maaf. kalkulasi1 harga pun murmer  :D
« Edit Terakhir: Februari 10, 2011, 05:21:11 PM oleh trisno »
malu bertanya berjalan-jalan

Offline Nanang Bondowoso

  • Newbie
  • *
  • Tulisan: 28
    • PENGGEMAR PEMANCAR AM 80M BAND HOMEBREW
Re:Pemancar Am
« Jawab #18 pada: Januari 15, 2011, 03:15:14 PM »
Saya masih buat rangkaian finalnya, rencananya pakai SK2698. Kalau model IRF250 ditempat saya agak langka sudah banyak diborong rekan-rekan yang pakai LSB. Cuma kelemahan SK 2698 ini perlu tegangan yang tinggi. Ini bisa diatasi dengan menggunakan multi regulatornya TV yang banyak dijual dalam bentuk kit.
Wah...terbayang, bakalan tipis boxnya....

penggemar pemancar AM homebrew

Offline trisno

  • Sr. Member
  • ******
  • Tulisan: 345
    • facebook
Re:Pemancar Am
« Jawab #19 pada: Januari 15, 2011, 06:01:58 PM »

saya masih ada 4biji om nanang blm kepake rencana mo coba buat pemancar AM 80m.
« Edit Terakhir: Februari 10, 2011, 05:24:37 PM oleh trisno »
malu bertanya berjalan-jalan

Offline Nanang Bondowoso

  • Newbie
  • *
  • Tulisan: 28
    • PENGGEMAR PEMANCAR AM 80M BAND HOMEBREW
Re:Pemancar Am
« Jawab #20 pada: Januari 22, 2011, 06:14:01 AM »
Mohon pencerahan.... Jaman dahulu macam klas penguat ada klas A, B, C, AB (pushpull), Lha sekarang ko ada klas E, klas G, klas H dsb.....Mohon pencerahan.... drop1

Offline trisno

  • Sr. Member
  • ******
  • Tulisan: 345
    • facebook
Re:Pemancar Am
« Jawab #21 pada: Januari 22, 2011, 05:03:34 PM »
klo audio amplifer klas H setau saya cara kerjanya jika saat power amp mengeluarkan daya kecil maka tegangan power suplainya juga kecil dan ketika mengeluarkan daya besar power suplainya otomatis naik diatas tegangan semula.peningkatan tegangan ada yang sampai 4 langkah.untuk RF amp apa juga demikian?kita tunggu rekan yang mengetahui tentang klas pada penguat untuk berbagi pengetahuanya beri1
malu bertanya berjalan-jalan

Offline RizQ

  • Full Member
  • ****
  • Tulisan: 130
Re:Pemancar Am
« Jawab #22 pada: Februari 10, 2011, 11:11:14 AM »
Modulator sederhana untuk pemancar AM.
Idenya ...

Fokusnya hanya pada Final (RF Power Amplifier). Umumnya diberi tegangan 13.8 Volt. Sederhananya tegangan ini digabung dengan tegangan audio melalui trafo modulasi dan berayun naik turun sesuai dengan penjumlahan dan pengurangan dengan tegangan audio. Realisasinya kita buat sebuah regulator tegangan yang bisa diubah tegangan output nya (Umumnya dibuat dari beberapa transistor, sebuah Op Amp dan sebuah VR atau Potensiometer yang digunakan untuk mengatur tegangan output) dari kira-kira 4 Volt sampai 35 Volt, tentunya V input nya lebih besar dari 35 Volt. Kemudian output regulator ini di set pada tegangan 13.8 Volt atau tegangan lain sesuai dengan tegangan yang diperlukan untuk PA.
Buat sebuah penguat mikropon dari Op Amp di ikuti sebuah LPF dengan frekuensi cutt off sekitar 5 kHz dan penguat tegangan dengan pengatur volume. Output dari penguat mikropon ini kemudian dihubungkan dengan kaki tengah VR pengatur tegangan pada regulator tegangan, sehingga nantinya tegangan output regulator akan berubah-ubah sesuai dengan perubahan audionya. Atur volume audio sampai diperoleh derajat modulasi mendekati 100% (cek pake osciloscoop kalau ada).
Oscillator, buffer, driver diberi tegangan normal. Terus ini masuk kelas apa ya?, wah ndak tahu lah ..., fusiiing ...

Rangkaiannya ...
Silakan berkreasi sendiri, atau jaman sekarang googling aja.
Tested pada pemancar AM artikel tulisan Onno W Purbo, dari majalah Elektron tahun 198? lupa.

Yang jelas ...
1. Tanpa Audio Amplifier berdaya besar dan tanpa trafo modulasi
2. Derajat Modulasi mendekati 100%
3. Sedikit komponen yang berarti murah

Sayanganya ...
1. Butuh Regulator tegangan tinggi

Jadi ingat jadul ... mewek

Offline trisno

  • Sr. Member
  • ******
  • Tulisan: 345
    • facebook
Re:Pemancar Am
« Jawab #23 pada: Februari 10, 2011, 05:44:58 PM »
sepengetahuan saya untuk pemancar AM yang dimodulasi pada level rendah(pada saat daya RF nya masih kecil)penguat dayanya harus yang linier seperti penguat daya RF pada pemancar SSB.ini suatu keuntungan atau bukan?pada kenyataan banyak rekan2 homebrew AM masih menggunakan cara pemodulasian pada final penguat daya RF(level tinggi).
malu bertanya berjalan-jalan

Offline RADIO-SEMPRONG

  • Full Member
  • ****
  • Tulisan: 129
Re:Pemancar Am
« Jawab #24 pada: Februari 10, 2011, 11:48:24 PM »
pd pemodulasian level tinggi, kita tak perlu memakai penguat yg linear. Biasanya pd final dikerjakan pada kelas C yg punya efisiensi tinggi..
Penguat yg linear (biasanya utk ssb) umumnya bekerja  pd kelas AB yg efisiensinya lebih kecil dr kelas C. Contohnya Rig HF yg pake 2 biji C2290 kalo dipake ssb paling tidak bisa 150 watt. Tp di mode AM paling hanya keluar 40watt.
Dan satu lagi yaitu konstruksi kelas AB relatif lebih rumit dr pada kelas C. CMIIW

Offline Kang Paimo

  • Sr. Member
  • ******
  • Tulisan: 298
Re:Pemancar Am
« Jawab #25 pada: April 19, 2011, 01:59:57 PM »
Tadi malam saya komunikasi dengan pak Imam (Cimanggis) di frekuensi 3700kHz. Saya menggunakan SSB , beliau pakai pemacar AM.
Yang istimewa dari pemancarnya pak Imam adalah menggunakan klas E yang sangat efisien , dengan tegangan 50Volt (4 buah mosfet IRFP460) dan arus 8 ampere katanya adem adem saja.
Pada modulatornya beliau menggunakan PWM (atau PDM) yang tanpa trafo modulasi itu , sehingga tanggapan frekuensi audionya sangat bagus , nada rendah, medium,tinggi muncul ...... mirip2 suara penyiar FM. Selain kualitas suara yang bagus , PWM juga sangat efisien .
Wah jadi kepingin bikin PWM saya..............

Offline Machmud

  • Moderator
  • Hero Member
  • ********
  • Tulisan: 1254
Re:Pemancar Am
« Jawab #26 pada: April 19, 2011, 02:47:24 PM »
 kalkulasi1  Maunya sih gabung di AM tsb, sayang .......
tak bisa membentangkan untuk antena, namanya juga di kompleks dengan tanah terbatas.
Say ajug ada tower GT22, itu pun tower sudah saya bangun/dirikan sebelum rame sehingga sampai sekarang
masih bisa manfaatin itu tower dengan tidak lupa dipajang nama callsign agar
tower saya bisa berdiri tegak.

Susah ya kang.... hanya dengan bermodalkan tower saja mu ikut di AM, dulu juga
tahun 90an membentangkan 21 meter ke kiri dan 21 mtr ke kanan ditebeng di pohon petai dan bambu tancap.

Offline Kang Paimo

  • Sr. Member
  • ******
  • Tulisan: 298
Re:Pemancar Am
« Jawab #27 pada: April 19, 2011, 03:07:55 PM »
lahan saya juga nggak terlalu luas , antena saya kurang dari 1/2 lambda . solusinya biar bisa mancar agak jauh ya .... powernya agak gede dikit . saya pakai 100watt saja .

Offline gito

  • Newbie
  • *
  • Tulisan: 3
Re:Pemancar Am
« Jawab #28 pada: April 30, 2011, 05:23:51 PM »
Selamat sore


Sebenarnya pemancar FM dan AM yg bekerja pada class C mempunyai rangkaian yang hampir sama,cuma yang membedakan adalah frequency (dan tentu besar L dan Cnya) dimana dia bekerja dan system mondulasinya.

Pada FM .Frequency pembawanya (carier} tetap tanpa modulasi dan berubah-rubah dgn modulasi (deviasi).namanya juga freqency modulasi

Pada AM Frequency pembawanya selalu tetap ,yang berubah adalah Amplitudonya gelombang pembawanya.

Pada AM ada dua system modulasi yaitu low level modulasi ,dan high level modulasi.
Pada low level modulasinya biasa dilakukan pada level RF yg kecil misalnya pada buffer atau driver dgn watt kecil,sehingga membutuhkan audio power yg kecil untuk memodulasinya (mudah dilakukan).

Yang menjadi masalah untuk memperkuat nya kita membutuhkan booster yg harus distell secara linear.
Ini agak sulit untuk Power RF yg besar,dan Eficientcynya sangat rendah.

Maka orang memakai High level modulation,
Caranya oscilator ---buffer---driver  ---- Final Amplifier,

 Yg dimodulasi hanya Finalnya saja.
Dgn persyaratan  untuk memondulasi 200 watt pemancar kita membutuhkan  100 watt audio power , ditambah dgn kerugian-kerugian yag terjadi ,bila kita memakai trafo modulasi.

Cara kerjanya bila sebuah final Amplifier misal 813 mempunyai tegangan 1500 Volt dan mengeluarkan 200 watt RF output (misalnya),untukme modulasinya  100 % kita harus bisa merubah tegangan ini (1500v) menjadi antara 0 volt sampai 3000 volt.

Untuk ini kita menggunakan trafo modulasi dgn perbandingan gulungan yg sesuai dgn impedansi pemancar dan impedansi output  tabung modulator ,untuk mengubah tegangan dari modulator menjadi gelombang ac antara + 1500 dan - 1500v.

Sehingga tegangan pada 813 menjadi 1500 +1500 = 3000v pada positiv modulation.
dan !500V -1500v =0 volt pada negative modulation.

Dan hal ini terjadi sesuai dgn frequency  audio yg disuntikkan pada amplifiernya/modulatornya,maka terjadilah hal yg disebut Amplitude Modulation

PDM termasuk High level modulation
.prinsipnya adalah switching power supply yang lebar pulsa pada frequencynya(60-80 kc}/duty-cycle nya dirubah-rubah sesuai dgn audio ,sehingga menghasilkan output voltage yg berubah rubah pula.,seperti yg terjadi pada variable power supply,tapi dgn Eficiency yg tinggi.

Nah "power suplly ini " menjadi  sumber tegangan untuk RF final amplifier tadi,sehingga Final ini dimodulasi tanpa Trafo modulasi

Dan ini sekarang pada umumnya dipakai pada Pemancar solid state ,yg menggunakan Tegangan relative rendah,tidak pada tabung yg menggunakan tegangan tinggi bisa sampai ribuan volt.

Salam

Gito