Penulis Topik: REAL HAM - Seorang amatir Sejati  (Dibaca 23736 kali)

0 Anggota dan 10 Pengunjung sedang melihat topik ini.

THE MARCONIST

  • Pengunjung
Re:REAL HAM - Seorang amatir Sejati
« Jawab #30 pada: Maret 21, 2010, 12:18:43 AM »

i loveeeeeeeeeeee de vacuum tubessssssssssssssssssssssssssssssssssssss

gusgus

  • Pengunjung
Re:REAL HAM - Seorang amatir Sejati
« Jawab #31 pada: Maret 21, 2010, 06:44:58 AM »
GI-7B, lawanne sopo mbok?
4CX800 aja masih dilewatin ama GI7B ......  ;D asal mau sedikit "Kreatip" dan nekad, nih saya dah ada satu "jibaku" lawan 4X 813 ama 4cx 250 (2biji) masih menang jauh.. hingga akhirnya meninggal pada 3200 Volt ... lantaran kapasitor tembus     ;D di Band 28 Mhz,

Mau cari capasitor vacum mahal... ni masi nunggu dari YD1GCE, biar bisa DXing lagi.....

maksudnya v anodanya yang 3200 mbok  :o  :o  :o  :o
kapasitor yang dimana yang tembus mbok?

Offline radio_balap

  • Full Member
  • ****
  • Tulisan: 179
Re:REAL HAM - Seorang amatir Sejati
« Jawab #32 pada: Maret 21, 2010, 10:13:17 AM »
Weh................dah pada main power gede neh?

Pada dasarnya mosfet atau tube dgn spec watt yg "imbang" pasti rame :) terlepas dari faktor antena maupun letak geografisnya.
Cuma yg menjadikan mosfet sedikit drop dibanding tube, karena para maniak racing di frekuensi cenderung "on air" terus atau "semi kontinyu".
Pernah nyoba mosfet BLF 574 power out 600w ant 17B2 4 stik 20 meter diatas ground dan +16 dpl, dari Purworejo ke teteh Uban Bekasi. Hampir 3 jam racing di Malvinas High Power 143.920 Mhz. Lama kelamaan power drop. Why?
Setelah ditelusuri ternyata mosfet over heating, boster dibongkar fan diganti dgn blower keong.

Tapi tetap aja ga puas, akhirnya upgrade pake 3CX800 >> maknyus............Purworejo ~ Lampung repot dari Radio Gajah dpt sinyal 9+. Purworejo ~ Bali cuma dpt sinyal 7 report sinyal dari Den Baguse Wayan.

Pernah juga "kuping" ikutan panas gara-gara iseng dengerin racing di 83 Mhz, para eksperimenter tx fm.
Cuma pake C2630 berlagak " jagoan" menantang temen-temennya yg power cuma pake C1971. Akhirnya terjadi "pertarungan" dgn saya, racing di 83 Mhz.
Saya cuma mengingatkan " di atas langit masih ada langit" >> libas habis pake 1Kw ( driver ma boster pinjem tx cadangan studio ).

Kalo inget jadi pingin ketawa sendiri.................... :) :)
._|\______________,,________
../ `--||||||||-----------------------]
./_==o _________/
...),---.(_(__) /
..// (\) ),----".'
.//___///
/`----'/
______/


The Man Behind The Gun

gusgus

  • Pengunjung
Re:REAL HAM - Seorang amatir Sejati
« Jawab #33 pada: Maret 21, 2010, 10:18:44 AM »
sadis bener ni bro LUE,  ;D

pesawatnya pake apa bro? kok bisa maen di 83 MHz ??


sama minta sarannya bro, untuk inductor di output anoda itu gimana ceritanya?
« Edit Terakhir: Maret 21, 2010, 10:24:25 AM oleh gusgus »

Offline radio_balap

  • Full Member
  • ****
  • Tulisan: 179
Re:REAL HAM - Seorang amatir Sejati
« Jawab #34 pada: Maret 21, 2010, 10:35:28 AM »
sadis bener ni bro LUE,  ;D

pesawatnya pake apa bro? kok bisa maen di 83 MHz ??


sama minta sarannya bro, untuk inductor di output anoda itu gimana ceritanya?

TX bisa aja kok........zerobeat ~ nya pake potensio, final RD15HVF1. Input PA Driver cuma butuh 12w.
Induktor anoda ( RFC ) bisa pake pipa kapiler Ac diameter 3mm atau plat tembaga tebal 2 - 3mm lebar plat 5mm.
._|\______________,,________
../ `--||||||||-----------------------]
./_==o _________/
...),---.(_(__) /
..// (\) ),----".'
.//___///
/`----'/
______/


The Man Behind The Gun

THE MARCONIST

  • Pengunjung
Re:REAL HAM - Seorang amatir Sejati
« Jawab #35 pada: Maret 21, 2010, 12:38:57 PM »

maksudnya v anodanya yang 3200 mbok  :o  :o  :o  :o
kapasitor yang dimana yang tembus mbok?


Ho'oh ...., anodhanya 3200Volt di tune 250 mAmp....
Padahal elconya cuma pakai sangamo 3000V, tapi sangamo memang Oke ...!

Yang tembus itu capacitor copling anodha ke Tank coilnya (1000pf), Variable Plate nya jadi Arching.. lompat.. dan si anak kecil dari rusia meninggal...
ke lupaan ndak nge cek volt ratingnya..,

THE MARCONIST

  • Pengunjung
Re:REAL HAM - Seorang amatir Sejati
« Jawab #36 pada: Maret 21, 2010, 12:45:28 PM »


Pernah juga "kuping" ikutan panas gara-gara iseng dengerin racing di 83 Mhz, para eksperimenter tx fm.
Cuma pake C2630 berlagak " jagoan" menantang temen-temennya yg power cuma pake C1971. Akhirnya terjadi "pertarungan" dgn saya, racing di 83 Mhz.
Saya cuma mengingatkan " di atas langit masih ada langit" >> libas habis pake 1Kw ( driver ma boster pinjem tx cadangan studio ).

Kalo inget jadi pingin ketawa sendiri.................... :) :)

Busyeth........ adrenalin !

yang saya kepikir... lhah besoknya "sang jagoan" C2630 mau pinjem booster siapa ...? wkwk...wkwk...wkwk...  ;D  ;D  ;D

..

Offline juhar

  • Full Member
  • ****
  • Tulisan: 212
    • Tekad Karya Mandiri
Re:REAL HAM - Seorang amatir Sejati
« Jawab #37 pada: Maret 27, 2010, 08:40:52 AM »
Penjelasannya masuk akal, tentunya dengan parameter kualitas antena, frekuensi, titik pancar dan terima serta lain2 yang sama ya, kecuali penggunaan tabung / mosfet. Apple to apple comparation.

Soalnya kemaren ada temen bikin combiner mosfet 300W, lumayan juga tuh, bisa melawan yang pada pakai 813 2 biji. Trus banyak yang menyimpulkan lebih enak pakai mosfet. Tapi ya menurutku sih parameter lain2nya nggak diitung jadi ya tidak bisa serta merta disimpulkan bahwa mosfet lebih menangan / powerfull dibanding tabung.

Kalau buatku sendiri sih mosfet itu lebih murah hehehehe... soalnya belinya di pasar loak, kalo beli tabung di pasar loak suka ketipu hehehe... Lebih terjangkau euy... power supplynya pun cukup dengan beli eks Erricson PSU230 yang mampu 14V, 48A (350rban) atau CNT yang dimodif, cuman 15rb-an di pasar loak.

Offline dian

  • Full Member
  • ****
  • Tulisan: 152
Re:REAL HAM - Seorang amatir Sejati
« Jawab #38 pada: Juni 04, 2010, 06:33:04 PM »
HAM biasanya di kaitkan dengan aktifitas di range frekwensi 3-30 MHz (HF),
band ini memanfaatkan pantulan lapisan atmosfir dgn permukaan bumi untuk perambatan gelombangnya,
dan tidak aneh bisa menjangkau jarak yg begitu jauh.

Pengalaman saya menggunakan band 80m dan 40m hanya dengan antenna inverted v tidak lebih 10 meter dari tanah, saya bisa berkomunikasi dgn baik dgn amatir radio dari rusia, polandia dll
« Edit Terakhir: Agustus 21, 2010, 05:53:22 AM oleh dian »

Offline adiis

  • Newbie
  • *
  • Tulisan: 2
Re:REAL HAM - Seorang amatir Sejati
« Jawab #39 pada: Juli 03, 2010, 07:29:48 PM »
wah saya bingung baca komentarnya rame banget.
itu kejadian di indonesia, atau di amrik ?
kalau dia itu angota arrl (amerian radio relay leage ) wah saya makin bingung jadinya. ARRL itu kan gabungan penulis, jualan buku, dan bukan organisasi amateur radio seperti ORARI disini. yah seperti paguyubanlah barangkali.
tapi OK lah, mungkin maksudnya amateur radio di amerika.
itu tidak aneh banyak amateur di indonesia yang melebihi uncle itu.

saya th 1984 (saat itu masih berusia 35 th) dengan TS-130 runing sekitar 75 watt sekitar dua tahun bisa mendapatkan konfirmasi QSL card lebih dari 10.000 lembar, dan balasan yang saya terima sekitar 3 ribuan saja, termasuk dapat dari pangeran arab saudia, raja yordan, dan dari Folkland sewaktu inggris mengambil alih kembali pulau itu, ada serdadunya yang juga amateur radio dan transmit dari sana, mencakup sekitar 270 negara (versi amateur radio / iaru).

antenna ?. empat element homebrew yagi mono bander 15 m, tingginya cuma sebatang pipa (6 meter).
jangan heran karena di freq sekitar 10 s/d 30 mhz, antena tidak perlu tinggi, karena pancaran kita arahkan ke ionesfir (langit ketujuh kali...), sangat berbeda dengan 2 meteran yang harus antenanya setinggi mungkin.

yah sekian dulu salam kenal sama angota disni, sekedar ikut sharing saja.


adiis, jakarta timur

Offline RADIO-SEMPRONG

  • Full Member
  • ****
  • Tulisan: 129
Re:REAL HAM - Seorang amatir Sejati
« Jawab #40 pada: Juli 10, 2010, 11:15:31 PM »
wah.. Pak adiis dah ikutan juga nih.. Btw kalo iwak2 di HF, variabel yg paling sulit di prediksi adalah faktor propagasi.. Dg perangkat yg sama hr ini mgkn kalah, tp besok bs menang.
Skarng di 80 meter penuh noise suara helikopter.. Apalagi kalo pake radio homebrew, ga ada filter DSP ataw noise blanker.. Ampun deh..

Offline Nanang Bondowoso

  • Newbie
  • *
  • Tulisan: 28
    • PENGGEMAR PEMANCAR AM 80M BAND HOMEBREW
Re:REAL HAM - Seorang amatir Sejati
« Jawab #41 pada: Agustus 03, 2010, 08:00:20 PM »

i loveeeeeeeeeeee de vacuum tubessssssssssssssssssssssssssssssssssssss

Offline Kang Paimo

  • Sr. Member
  • ******
  • Tulisan: 298
Re:REAL HAM - Seorang amatir Sejati
« Jawab #42 pada: Agustus 20, 2010, 10:10:56 AM »

i loveeeeeeeeeeee de vacuum tubessssssssssssssssssssssssssssssssssssss

Vacuum tubes , bipolar , mosfet masing masing punya kelebihannya. Kita boleh milih sesuai dengan pertimbangan masing2 atau selera. Lha saya sih yang biasa di 80 meter seneng pakai mosfet bekas switching misalnya IRF540 , IRFP250 .... soalnya murah meriah. Beli di tukang loak juga ada , belinya juga sambil jongkok.....

Offline dian

  • Full Member
  • ****
  • Tulisan: 152
Re:REAL HAM - Seorang amatir Sejati
« Jawab #43 pada: Agustus 21, 2010, 05:56:35 AM »
wah saya bingung baca komentarnya rame banget.
itu kejadian di indonesia, atau di amrik ?
kalau dia itu angota arrl (amerian radio relay leage ) wah saya makin bingung jadinya. ARRL itu kan gabungan penulis, jualan buku, dan bukan organisasi amateur radio seperti ORARI disini. yah seperti paguyubanlah barangkali.
tapi OK lah, mungkin maksudnya amateur radio di amerika.
itu tidak aneh banyak amateur di indonesia yang melebihi uncle itu.

saya th 1984 (saat itu masih berusia 35 th) dengan TS-130 runing sekitar 75 watt sekitar dua tahun bisa mendapatkan konfirmasi QSL card lebih dari 10.000 lembar, dan balasan yang saya terima sekitar 3 ribuan saja, termasuk dapat dari pangeran arab saudia, raja yordan, dan dari Folkland sewaktu inggris mengambil alih kembali pulau itu, ada serdadunya yang juga amateur radio dan transmit dari sana, mencakup sekitar 270 negara (versi amateur radio / iaru).

antenna ?. empat element homebrew yagi mono bander 15 m, tingginya cuma sebatang pipa (6 meter).
jangan heran karena di freq sekitar 10 s/d 30 mhz, antena tidak perlu tinggi, karena pancaran kita arahkan ke ionesfir (langit ketujuh kali...), sangat berbeda dengan 2 meteran yang harus antenanya setinggi mungkin.

yah sekian dulu salam kenal sama angota disni, sekedar ikut sharing saja.


adiis, jakarta timur

Pak Adiis,
boleh tahu call sign nya pak? jangan2 kita pernah saling tukar QSL Card, di sekitar tahun yang bapak sebutkan saya juga lagi asyik main di HF, kebetulan pakai TS440S, trus of hampir 20 tahun ini baru mau mulai lagi dengan homebrew :)

Salam

Offline dian

  • Full Member
  • ****
  • Tulisan: 152
Re:REAL HAM - Seorang amatir Sejati
« Jawab #44 pada: Agustus 21, 2010, 06:02:27 AM »
wah.. Pak adiis dah ikutan juga nih.. Btw kalo iwak2 di HF, variabel yg paling sulit di prediksi adalah faktor propagasi.. Dg perangkat yg sama hr ini mgkn kalah, tp besok bs menang.
Skarng di 80 meter penuh noise suara helikopter.. Apalagi kalo pake radio homebrew, ga ada filter DSP ataw noise blanker.. Ampun deh..

Pak Radio Semprong,
Justru di sini serunya HF QRP, dengan power sekecil2nya kita usahakan kontak sejauh2nya :)
kebetulan sekarang saya lagi membangun homebrew di 80m (bisa lihat di thread receiver)
Hanya dengan pick up sinyal dari kabel antenna ex 2meteran kira2 sepanjang 15 meter saya sudah bisa receive rekan2 tx dari semarang, surabaya, bali bengkulu dan palembang (posisi saya di bandung)

boleh nih Pak Radio Semprong kapan2 kita diskusi :)