Melihat logo ORARI, hendaknya setiap warga ORARI minimal menguasai elektronika dasar maupun mahir. Namun, kenyataan dilapangan sekarang laen.
Dahulu, rata rata warga yang saya temui copy darat, mereka memang senang utak atik homebrew, terutama 100, 80 meter band. Ingat temen YC2VTC (Tresnanto).
Sekarang, jaman berubah. Temen temen atau warga, yang punya duit, milihnya pesawat branded, bukan coba merakit lagi. Yang bisa beli belum tentu terus berijin. Akibatnya ada base station orong - orong. YB ataupun YC, belum tentu mahir utak atik, paling mahirnya perbaikan microphone. Mereka bisa naek tingkat ke jenjang yang lebih tinggi, cuma mengandalkan kemampuan lain, yakni Bahasa English dan CW.