MODIFIKASI SWITCHING KOMPUTER
Secara umum switching PSU memiliki 2 pengontrol penting, yaitu OScilator yang digunakan untuk mencuplik arus listrik dan sebagai penentu besarnya tegangan yang dicuplik, biasanya dilakukan oleh sebuah IC TL-494. Dan pengaman arus dan tegangan yang biasanya dilakukan oleh IC LM-339. Untuk PSU CPU pengamanan tegangan biasanya sampai dengan 16V, jadi bila memerlukan keluaran sebesar 13.8V kita tidak memerlukan modifikasi pada modul ini. Namun, bila anda membutuhkan keluaran arus lebih besar dari 18A (masing-masing PSU berbeda), maka modifikasi pada modul ini diperlukan.
Modificated CPU PSU
Sesuai dengan kebutuhan saya diatas, maka beberapa poin yang saya lakukan modifikasi adalah sebagai berikut. (Ingat pada saat modifikasi selalu lepas catuan dari AC, BAHAYA MAN !!!).
?Pada pin 1 IC TL-494 terdapat 6 buah resistor yang terhubung lansung, yaitu 3 buah resistor paralel ke ground dengan nilai 120K, 56K dan 18k, jangan lakukan perubahan apapun pada ketiga resistor ini. Selain itu ada 3 resistor lagi yang tersisa yaitu 15K terhubung ke output +3.3V, 4k7 ke +5V dan 27K ke +12V. Cabut ketiga resistor tersebut.
?Ganti resistor 27K yang telah dicabut diatas dengan sebuah resistor sebesar 10K dan Trimpot sebesar 20K, tegangan output 13.8V diperoleh pada nilai sekitar 26.6K. Anda dapat melakukan adjusting tegangan keluaran melalui trimpot tersebut.
?Cabut kondensator elektrolit sebesar 1500uF/16V pada keluaran +12V, lalu ganti dengan kapasitor baru dengan kapasitansi dengan tegangan kerja lebih tinggi, misal 35V, 50V, dst. Komponen ini berfungsi sebagai perata arus, jadi makin besar kapasitansinya makin bagus. Saya menggunakan 2 buah secara paralel masing-masing sebesar 3300uF/50V.
?Karena switching PSU membutuhkan adanya arus keluaran yang konstan dioutputnya, maka tambahkan sebuah resistor dengan nilai 100 Ohm/2W paralel dengan kapasitor elektrolit diatas. Hal ini akan memastikan adanya arus konstant sebesar 138mA. Pada kondisi standar, fungsi resistor ini digantikan oleh sebuah kipas/fan 12V yang akan terus berputar selama PSU tersebut ON, namun apa jadinya bila kipas/fun tersebut suatu saat putus, maka PSU anda akan rusak. Jadi keberadaan resistor load ini sangat penting, dalam sebuah switching PSU.
Langkah berikut adalah OPTIONAL:
?Saya menambahkan sebuah PHI-Filter di output 13.8V untuk mengurangi noise akibat oscilator (PWM) yang digunakan dalam PSU ini. Yaitu dengan 2 buah kondensator keramik masing-masing sebesar 470pf, dan sebuah induktor kira-kira sebesar 100uH.
?Cara membuat induktor, saya menggunakan sebuah toroid lingkaran dengan diameter sekitar 13mm, dan melilit email dengan diameter 1mm sebanyak 4 lilit. Rangkaian filter lihat gambar.
?Untuk memperkecil noise yang berasal dari jala-jala PLN, anda bisa menambahkan filter tambahan, namun dalam modifikasi ini saya tidak menambahkannya.
ATX Pin Assignment
?Karena hanya output 13.8V saja yang diiginkan, cabut seluruh kabel keluaran PSU standar, ganti
dengan kabel yang sesuai yaitu pada keluaran +12V dan Ground.
?Untuk menghidupkan PSU ini, menggunakan Remote power ON, yaitu dengan menghubungkan port PWR (Kabel warna Hijau) ke Ground (Kabel warna Hitam) . Jadi anda perlu menambahkan kabel dan saklar untuk mengaktifkannya.
?Pasang kembali koneksi kipas/fan pada tempat semula, dan modifikasi telah selesai.
Langkah Tuning ke 13.8V:
?Pasang sebuah AVO Digital, set untuk mengukur tegangan, lalu putar perlahan trimpot sampai anda peroleh tegangan sebesar 13.8V.
?Untuk memastikan tegangan tidak drop pada saat dibebani RIG. Pasang RIG anda, lalu lakukan langkah diatas, sampai anda peroleh tegangan yang diinginkan