konek1
Sekedar nambahin.... barang kali bermanfaat untuk temen/saudara semua
ide1
Terlepas dari masalah lobe radiasi antenna... antenna mempunyai kemampuan untuk merubah daya RF menjadi radiasi RF yang berbeda beda pula jika kita proyeksikan terhadap panjang gelombang RF-nya. Misalnya ; kita punya lampu neon 10 watt 4 biji, panjang tiap lampu tsb 30 cm. Panjang lampu tsb (30 cm) kita anggap 1/4 lamda. Dan jika lampu tersebut di pasang berjajar memanjang 2 lampu 60 cm (2 x 30 cm), 3 lampu (90 cm), dan 4 lampu (120 cm) kita anggap 1 lamda. Sedang akang-akang semua sy yakin pasti udah sangat paham bahwa "1 lamda = 1 gelombang penuh (tanjakan-puncak-turunan-turunan lagi-lembah-tanjakan) dari hal ini kita ambil pengertian bahwa daya untuk menyalakan 1 lampu = menyalakan 2 lampu = menyalakan 3 lampu = menyalakan 4, adalah sama.
kalkulasi1
Tentunya 4 lampu nyala lebih terang dari 3 lampu, 3 lampu lebih terang dari 2 lampu, dan 2 lampu lebih terang dari 1 lampu.
konek1
Sedangkan jika di tilik dari penyuapan/feeding antenna di bedakan menjadi 2, yaitu ;
1. Antenna balance (simetrik) contohnya open dipole 1/2 lamda.
2. Un-balance (tidak simetrik) contohnya antenna ground-plane 1/4 lamda, 1/2 lamda dst.
*Dalam alam ini kan berlaku hukum kesetimbangan (katanya... sieh hehe...) maka di buatlah conterpis / tanah buatan (kumis... katanya jg sieh...) sebagai titik kesetimbangan pada jenis antenna ground-plane dgn sudut 90 derajat dari wip...
Gimana jika conterpis/kumis-nya kita rubah sudutnya menjadi 135 derajat tehadap wip 1/4 lamda misalnya....
*
menunggu respon... krn dulu sy pernah penasaran dgn hal ini... dan sempat melakukan uji coba....
Monggoooo......