Hasil eksperimen DIP COAX Er***n abal - abal yang saya jalani, dari lebih kurang 10 meter kalkulasi1, saya temukan SWR antara 1 : 2 hingga 1 : 3. Untuk nyender, agak susah. Mungkin ada pengaruh dari topologi jenis COAXnya. Bisa jadi ada cacat bawaan. Akhirnya, saya pasrah dah ?, cukup 1 : 3, yang penting tidak melebihi ambang batas 1 : 5.
Saatnya matching antena dengan menggunakan ini COAX, kebetulan saya sudah ganti anten, walau lokal tapi beda dengan sebelumnya. GAZDEN dan bukan BAE GASDEN. Melihat material alumuniumnya, kelihatan bagus, lebih mengkilat.
Saya coba, matching anten dengan menambah dan mengurangi panjang pendek pecut atau wip . Kembali susah untuk menemukan kata SWR nyender. Al hasil, nemu pada kisaran SWR 1 : 3. Dan, sudahlah, antena dinaikkan.
O, ya, sewaktu matching anten, saya bekerja di frek. 146 MHz, dan nemu SWR 1 : 3. Tapi, kalau saya bergeser ke frekuensi 146.660 MHz, 146.840, 146.940, SWR bisa turun, bahkan bisa 1 : 2 atau 1 : 1. Puyeng dah....
Pertanyaan....., apakah ini kemudian hari tidak menimbulkan masalah ?, untuk saat ini, saya masih tetap mempergunakan radio untuk hobbyes komunikasi, walaupun SWR seperti diatas, dengan asumsi saya, SWR tidak melebihi 1 : 5. Monggo, para master, saya dibantu gih ? konek1