Klo dari pengalaman dulu ('85 s/d '95) krn masih sedikit amateur, jd cuma ngandali buku data transistor untuk lihat Ft (cut-off frekuensinya). Idealnya transistor di kerjakan pada frekuensi 1/10 dari Ft, setelah itu maka gain akan turun hingga 0db pada Ft. Klo tdk salah BD139 tipe universal dan Ft pada 190mc (klo salah mohon diralat). Komplemen dari BD139 adalah BD140, keduanya datanya mirip cuman beda NPN dan PNP (sahabat2 pasti udah tahu cara kasih teganganyakan?). Dan dipastikan penguat apapapun (AF or RF) bisa di mix. misal 2SC2053 utk driver BD140.
Dari pengalaman waktu itu BD139 warnanya hijau muda dan BD140 warnanya hitam. Untuk komplemen lain bisa di cari 2SA699, ini komplemen dari 2SC1226A (2SC1226) yg merupakan transitor pruduk Matsuhita Elec. 2SC1226 dulu pernah sy pakai di tranceiver 11meter band homebrew pada class b (modulasi kolector, AM), hasilnya lumayan mendekati 2SC1969.
Seingat sy 2SA699A warnanya hijau muda (dulu) trus keluar warna hitam. Kemasan TO-202 sama seperti 2SC1226A. 2 transistor ini bekerja lebih baik dibanding 2SC1162.
2SC1226 dan 2SA699 ada kemasan seperti 2SC1969, dan dapat sy pastikan itu vesi palsu dan tdk ada RF-ya (ft-nya rendah, bisa di pakai utk audio saja). Dulu pernah dapatkan 2 transitor ini pada tv black or white-nya michael jakson, dan amplifier tape mobil.
Sekedar share.... kurang lebih maaf.