Penulis Topik: DIY (Do It Your Self) Photography Flash Lamp  (Dibaca 2187 kali)

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Offline dian

  • Full Member
  • ****
  • Tulisan: 152
DIY (Do It Your Self) Photography Flash Lamp
« pada: Desember 23, 2010, 07:12:37 PM »
Sudah lama tidak kutak-katik camera, kali ini saya mau share experiment saya tentang lampu flash. Jeda sejenak membahas RF.

Lampu flash yang di gunakan pada photography sebenarnya tidak berbeda dengan lampu strobo/strobe. Hanya saja ada konsern di temperatur warna cahaya atau biasa di kenal sebagai pengaturan white balance.

Gambar berikut adalah contoh rangkaian kit strobe light yang berkerja dengan prinsip yang sama dengan lampu flash.





perhatikan rangkaian berikut sebagai basic dari rangkaian flash


Tegangan pada pin TR+ dan TR- (trigger) menyebabkan led pada MOC3021 menyala dan menyebabkan Triac berada pada kondisi menghantar. Kondisi ini menyebabkan SCR juga turut menghantar sehingga mengosongkan isi capacitor C2 yang sebelumnya di isi melalui R1. Pengosongan C2 ini menyebabkan adanya tegangan tinggi di sekunder T1 sekitar 3-5KV. Tegangan setinggi 3-5KV ini digunakan untuk mengionisasi gas didalam xenon flas tube sehingga mentrigger kondisi low impedance dari gas xenon di dalam tabung. Hal ini menyebabkan gas menjadi konduktor yang dalam waktu singkat mengosongkan tegangan pada C1 yang sebelumnya diisi oleh tegangan DC sekitar 150-350V (bisa berbeda sesuai dengan spesifikasi xenon tube). Proses pengosongan C1 melalui tabung xenon ini membangkitkan cahaya seperti kilat. Cahaya ini yang kemudian di manfaatkan oleh rekan-rekan photographer sebagai cahaya tambahan untuk kebutuhan pemotretan.

Dari rangkaian basic diatas kemudian berkembang menjadi lebih kompleks dengan berbagi pertimbangan antara lain adalah sbb:

    * sumber daya yang akan di gunakan untuk mengisi main capacitor (C1), tegangan jala-jala atau battery lead acid, atau cell AA 1,5V, 3V dst.. atau bahkan termasuk rangkaian battery charging nya

    * seberapa besar intensitas cahaya maksimum yang ingin dihasilkan terkait dengan jenis xenon tube tegangan kerja, tegangan trigger
    * pengaturan-pengaturan yang diinginkan seperti energi yang disimpan pada main capacitor, durasi charging dan discharge, durasi konduksi gas dan sebagainya
    * user interface antara manusia dan flash (display , tombol pengaturan, indikator dsb)
    * hubungan antara flash dan kamera atau pengaturan kamera (manual, TTL, iTTL dsb)
    * methode trigger infrared, slave trigger, wireless radio, shoe camera dll

contoh interface pengaturan


Dari kondisi-kondisi dan pertimbangan diatas saya coba design sebuah lampu flash dengan perhitungan sederhana dengan pilihan sbb:
*. sumber daya disupply oleh battery lithium ion 7V-12V dengan battery level monitor
*. energi disipasi sekitar 100Watt
*. adjustable flash duration 1/10000 (0.1ms) s/d 1/100 (10ms) sec ?
*. monitor/indicator main capacitor charging
*. expansion trigger with optocoupler



cara kerja rangkaian adalah sebagai berikut:

    * Microcontroller ATMega8 adalah kendali utama dengan fitur I/O,  1 buah LCD 2

Offline cungkrinx

  • Hero Member
  • ********
  • Tulisan: 672
    • omrin
Re:DIY (Do It Your Self) Photography Flash Lamp
« Jawab #1 pada: Desember 23, 2010, 07:57:39 PM »
 8) Mantap.....