Penguatan arus searah transistor secara umum mengikuti rumus :
IC = hFE x IB
hFe adalah nilai penguatan arus searah sebuah transistor, nilainya dapat dilihat pada datasheet, atau dapat dihitung sendiri dengan pengukuran secara langsung pada arus kolektor dan arus basis, dari sini bisa dihitung nilai hFE nya.
2N3055 dari datasheet :
Power Dissipation 115 Watt
DC Current Gain hFE=2 ~70 pada IC=4A, hFE=5 pada IC=10A
VCE(sat) = 1.1 Volt pada IC=4A dan Ib = 0.4A
VBE ON pada 1.5 Volt
karena hFE 2N3055 hanya 20~70, maka untuk mendapatkan arus kolektor IC sebesar 1A memerlukan arus basis sebesar IB = IC/hFE, diambil hFE terendah diperoleh arus basis IB = 1A/20 = 50 mA minimal.
Untuk lebih mudahnya, ganti transistor 2N3055 dengan tipe darlington, misalnya TIP 120, 121, 122 yang mempunyai nilai hFE=1000 (datasheet : hFE = 1000, VCE = 3V, IE = 3A)
Dengan transistor ini untuk mendapatkan IC = 1A diperlukan arus basis sebesar 1mA pada tegangan VCE minimal 3V.
Arus basis inilah yang harus dikeluarkan oleh tingkat sebelumnya agar rangkaian yang di-drive menjadi ON.
Dalam kasus ini arus yang dileuarkan oleh rangkaian flip-flop tidak cukup kuat untuk men-drive 2N3055, agar lebih mudah 2N3055 diganti dengan transistor darlington atau yang lain yang mempunyai nilai hFE yang besar. Atau lebih sederhana menggunakan relay, karena delainya panjang sebesar 4 detik.