Soadara mungkinj artikel ini udah USANG banget... tapi saya ingi berbagi saja...untuk rekan2 ygn ingin mencobanya
Sistem transmisi sinyal RS232 menggunakan level tegangan dengan respek to sistem common (power ground). Tipe ini bagus untuk komunikasi data secara satu – satu (point to point communications). RS232 port pada PC hanya diperuntukkan untuk satu alat (single device). Misal: Com1 digunakan untuk mouse port sedangkan Com2 digunakan untuk modem. Syarat sinyal RS232 dapat berfungsi adalah dengan hubungan ke ground antara PC dengan alat (commond ground). Jarak maksimal jalur komunikasi sangat terbatas hanya 100 / 200 kaki untuk komunikasi data secara asinkron dan hanya 50 kaki untuk komunikasi sinkron. Kecepatan transfer data RS232 cukup rendah, kecepatan maksimal hanya 19200 bits / detik. Singkatnya, RS232 hanya untuk komunikasi area lokal dan hanya untuk satu driver dan satu receiver. RS232 pada PC mempunyai dua jenis konektor, yaitu konektor dengan 25 Pin (DB25) dan konektor dengan 9 Pin (DB9). Pada dasarnya hanya 3 pin yang terpakai, yaitu pin kirim, pin terima dan ground.
Tabel 1.1. Konfigurasi Pin dan nama bagian konektor serial DB-9
Pin Number Signal Name Direction Description
1 DCD In Data Carrier Detect /Reciever Line Signal Detect
2 RxD In Reciever Data
3 TxD Out Transmitter Data
4 DTR Out Data Terminal Ready
5 GND - Ground
6 DSR IN Data Set Ready
7 RST Out Request To Send
8 CTS In Clear to Send
9 RI In Ring Indicator
Beberapa Percobaan komunikasi Serial
Ada beberapa komunikasi data serial dari mikrokontroler, mulai dari komunikasi point to point menggunakan RS232 dalam satu frame protocol. Komunikasi data dilakukan dengan pengiriman beberapa karakter ASCII dari PC ke mikrokontroler dan kembali ke PC. Adapun aplikasi yang digunakan PC untuk menerima karakter ASCII tersebut adalah hyperterminal. Hal yang perlu diperhatikan dalam komunikasi adalah kesamaan setingan beberapa parameter komunikasi, seperti: baudrate, comport, flowcontrol, jumlah data bit, paritas dan sebagainya. Dan untuk mendapatkan setingan baudrate tersebut dilakukan dengan penyetingan register kontrol serial dan mode timer SFR pada mikrokontroler. Seluruh pengujian dibawah ini menggunakan setingan baudrate 9600 pada comport 1.
1.2.1 Komunikasi Point To Point RS232 (PC To Mikrokontroler)
Komunikasi PC ke Mikrokontroler yaitu dengan cara mengirimkan karakter ascii dan mikrokontroler akan menampilkan karakter ASCII kedalam 1 (satu) byte port1 mikrokontroler.
Listing program
$Mod51
baudrate equ 0fDh
code_seg equ 000h
org code_seg
ljmp start
init:
mov scon,#50h
mov th1,#baudrate
anl pcon,#7fh ;set 1x baudrate 9600
mov tmod,#21h ;timer1 set mode2, timer0 set mode1
mov tcon,#40h ;enable timer1 disable timer0
ret
start:
mov sp,#10h ;sp=10h
lcall init ;inisialisasi
wait: jnb RI, wait ;apakah data yang masuk sudah 8 bit
mov A, sbuf
clr RI
Mov P1, A
sjmp wait
end
Cara pengujian :
Jalankan hyper terminal : All Program -> Accesssories -> Communications -> Hyper Terminal. New Connection ketik nama koneksi pada kolom “name” -> OK
Connect Using -> Com1 dan atur baudrate, data bit, parity, stop bit, flow control.
Pengujian dilakukan pada baudrate 9600, data bit 8, parity none, stop bit 1 dan flow control hardware. ->OK
Hasil Pengujian pada tabel 1.2.
Tabel 1.2. Hasil pengujian komunikasi PC ke mikrokontroler
Ketik di Keyboard Bit Port 2 Mikrokontroler Port 2 dalam heksa
A 10011110 61
B 10011101 62
C 10011100 63
D 10011011 64
E 10011010 65
F 10011001 66
G 10011000 67
H 10010111 68
Hasil Pengujian :
Jika kita mengirim karakter ASCII dari keyboard maka pada mikrokontroler akan membaca data ASCII sebagai karakter 1 byte dalam bentuk biner, hal ini ditandai dengan nyala lampu LED aktif low yang sesuai dengan tabel karakter ASCII .
Artikel ini masih dasar gan......bisa dilanjutkan untuk interface dengan bahasa program ( desktop ) VISUAL BASIC 6.0....(saya pernah coba) nyukseesss... untuk lebih lengkap lagi gan...saya pernah ampir di web orang...ini dia..(tapi pake bahasa ingris gan ..but lumayan)
http://laros-edu.net
(bersambung...gan)