Coba cek hal-hal berikut :
1. Cek tegangan output, apabila terlalu besar berarti motor servo tidak tepat posisi kontaknya dengan
benar, biasanya dibawah dari posisi yang seharusnya. Hal ini menyebabkan arus primer terlalu besar dan
menyebabkan overheat. Cek pengatur posisi kontak servo pada bagian elektroniknya, biasanya
menggunakan VR, bila tidak bisa servis bagian elektroniknya
2. Autotrafonya kotor, bisa disebabkan karena debu, atau mungkin karena remukan arang yang digunakan
sebagai kontak menyebabkan hubungan pendek pada lilitan autotrafo. Bersihkan dengan kuas yang
diberi tinner, keringkan lalu coba lagi.
3. Koneksi karbon dengan autotrafo longgar atau tidak kenceng dan menyebabkan bunga api. Kencangkan,
gimana caranya biar bisa kenceng (rada-rada sudah).
4. Lilitan autotrafonya ada bagian yang terbakar. Cek fisik, bila ada yang terbakar, potong, beli kawat
dengan ukuran sama, lilitkan, sabar-sabar-sabar ..., emang susah. Bila banyak yang terbakar, di lem biru
saja ( dilempar beli yang baru), he he he ... piss1
Ya mungkin itu, barangkali ...