Receiver Mobil Remote Control

[Raka]

Mohon ijin Om Admin dan rekan senior yang ada disini.
dua minggu yang lalu saya membeli mobil remote control 2 biji, satu untuk saya dan satunya untuk anak saya,
awalnya mobil dijalanin normal2 saja, karena pelan saya coba masukkin dinamo mini4wd, sayangnya mobil bukannya malah kencang, sebaliknya mobil hanya diam saja, dari hasil gogling ditemukan rangkaian board receivernya sbb :

[spoiler=klik disini]

Uploaded with ImageShack.us[/spoiler]

Menurut beberapa teman katanya cukup ganti tr S8050 dan S8550 dengan IRF640 dan IRF9640 karena pada tr orinya arusnya dibatasi sehingga tidak bisa mensupply power ke motor, yang ingin saya tanyakan adalah apakah benar pendapat teman saya tersebut ? lalu bagaimana dengan perbedaan kaki antara tr dan IRF, mohon pencerahannya dari rekan-rekan senior disini.
Terimakasih.

[isurG_]

mungkin kekurangan tegangan tu pak .... sedagkan transistor itu untuk penguat arus saja ... ngga cocok mungkin tegangan motor pertama dan yang diganti ....  menurut rekan2 laennya

[Raka]

Terimakasih Mas atas masukkannya, lalu bagaimana dengan pertanyaan saya selanjutnya bila tr yg ori diganti dengan irf, apakah mau match ?

[isurG_]

untuk tr yang mau diganti silahkan bapak bandingkan di www.alldatasheet.com ... ambil 2 data tr tersebut lihat karateristiknya ... sama tidak .,, jangan sampai jauh2 berbedanya ... itu tadi . mungkin bapak harus cek dulu tegangan yang ada ... aslinya untuk motor berapa volt dan yang diganti motor berapa volt ... karena kalo mis tegangan sama harusnya jalan ... palingan transistornya panas ... masalahnya kan tidak jalan diganti motor baru ...

[bondanpepi]

sedikit perbandingan,seprtinya rx pd mobil remot kontrol itu sbgai pengontrol arah, dan maju mundur , yg perlu diingat fungsi dr transistor haya sebagai swit,.....yg dikontrol rx dgn perintah dr tx ,lain halnya klo ada control kecepatan( bisa digas) klo ymodel yg bisa digas , coba cek bag contol gas (model potensio ) sebagai control tegangan ke dinamo,klo memang model bisa di gas. silahkan kwan 2 menambah analisa saya .

[Kang Paimo]

Mas Raka , saya sudah lihat skema mobil Racetin anda . Kalau lihat di skema TX nya , mobil anda itu hanya bisa maju/mundur dan kanan/kiri. Kedua motor penggeraknya masing2 di kontrol/switch oleh transistor S8050(bipolar NPN) dan S8550(bipolar PNP) . Menurut data , S8050 dan S8550 mempunyai tegangan jenuh kolektor ke emitor sebesar 0,6Volt sehingga tegangan drop pada motor akan sebesar 2x0,6volt=1,2 volt. Karena tegangan baterenya hanya 3 volt maka tegangan pada motor akan menjadi 3volt dikurangi 1,2volt= 2,8volt. Sepertinya  tegangan batere terhadap kecepatan motor akan sangat besar pengaruhnya , akibat tegangan drop yg 1,2 volt itu.
Sebelumnya saya ada pertanyaan :
1.Bagaimana dengan kecepatan arah maju dan arah mundur , apakah sama2 lambat ?
Kalau sama2 lambat ada kemungkinan baterai lemah atau motornya bermasalah. Kalau maju dan mundur berbeda ( lambat dan kencang) kemungkinan ada transistor switch (S8050 atau S8550) yang bermasalah.
2.Bagaimana dengan tegangan baterai ?
3.Apakah tegangan motornya pernah diukur?

Transistor IRF640 dan IRF9640 adalah transistor switching mosfet untuk tegangan tinggi , memang tegangan drop nya kecil . Tapi apakah bisa dikerjakan pada tegangan 3 volt saya sendiri belum pernah coba.
Kalau mau mencoba , persamaan kaki2 transistornya : basis=gate , kolektor=drain , emitor=source

[Raka]

Mas Mas Senior yang budiman, terimakasih atas tanggapan dan arahannya, sebagai info, memang board yang di mobil hanya berfungsi untuk maju/mundur dan belok kanan/kiri jadi pada mobil ini tidak ada sistim gas (esc).
Batrei yang digunakan hanya menggunakan 2 cells batre AA, tegangan motor belum pernah diukur karena terus terang saya sangat awam soal elektronika, lalu bagaimana cara ngukurnya ? apa bisa dengan avometer ?
mohon pencerahannya, terimakasih.

[bondanpepi]

betul dgn avo meter mas raka...!

[Raka]

Baik Mas, nanti sepulang ngantor saya coba, terimakasih.

[darlanepta]

ok sip... langsung pengen ngepraktekin......