Selamat sore
Sebenarnya pemancar FM dan AM yg bekerja pada class C mempunyai rangkaian yang hampir sama,cuma yang membedakan adalah frequency (dan tentu besar L dan Cnya) dimana dia bekerja dan system mondulasinya.
Pada FM .Frequency pembawanya (carier} tetap tanpa modulasi dan berubah-rubah dgn modulasi (deviasi).namanya juga freqency modulasi
Pada AM Frequency pembawanya selalu tetap ,yang berubah adalah Amplitudonya gelombang pembawanya.
Pada AM ada dua system modulasi yaitu low level modulasi ,dan high level modulasi.
Pada low level modulasinya biasa dilakukan pada level RF yg kecil misalnya pada buffer atau driver dgn watt kecil,sehingga membutuhkan audio power yg kecil untuk memodulasinya (mudah dilakukan).
Yang menjadi masalah untuk memperkuat nya kita membutuhkan booster yg harus distell secara linear.
Ini agak sulit untuk Power RF yg besar,dan Eficientcynya sangat rendah.
Maka orang memakai High level modulation,
Caranya oscilator ---buffer---driver ---- Final Amplifier,
Yg dimodulasi hanya Finalnya saja.
Dgn persyaratan untuk memondulasi 200 watt pemancar kita membutuhkan 100 watt audio power , ditambah dgn kerugian-kerugian yag terjadi ,bila kita memakai trafo modulasi.
Cara kerjanya bila sebuah final Amplifier misal 813 mempunyai tegangan 1500 Volt dan mengeluarkan 200 watt RF output (misalnya),untukme modulasinya 100 % kita harus bisa merubah tegangan ini (1500v) menjadi antara 0 volt sampai 3000 volt.
Untuk ini kita menggunakan trafo modulasi dgn perbandingan gulungan yg sesuai dgn impedansi pemancar dan impedansi output tabung modulator ,untuk mengubah tegangan dari modulator menjadi gelombang ac antara + 1500 dan - 1500v.
Sehingga tegangan pada 813 menjadi 1500 +1500 = 3000v pada positiv modulation.
dan !500V -1500v =0 volt pada negative modulation.
Dan hal ini terjadi sesuai dgn frequency audio yg disuntikkan pada amplifiernya/modulatornya,maka terjadilah hal yg disebut Amplitude Modulation
PDM termasuk High level modulation
.prinsipnya adalah switching power supply yang lebar pulsa pada frequencynya(60-80 kc}/duty-cycle nya dirubah-rubah sesuai dgn audio ,sehingga menghasilkan output voltage yg berubah rubah pula.,seperti yg terjadi pada variable power supply,tapi dgn Eficiency yg tinggi.
Nah "power suplly ini " menjadi sumber tegangan untuk RF final amplifier tadi,sehingga Final ini dimodulasi tanpa Trafo modulasi
Dan ini sekarang pada umumnya dipakai pada Pemancar solid state ,yg menggunakan Tegangan relative rendah,tidak pada tabung yg menggunakan tegangan tinggi bisa sampai ribuan volt.
Salam
Gito