KOMUNITAS HOBBIYST ELEKTRONIKA - KHE
Diskusi Elektronika => Kategori Power Supply (PSU) => Power Supply (PSU) => Topik dimulai oleh: jeplie pada Agustus 26, 2011, 10:32:00 PM
-
Misalnya output 12 volt tetap 12volt setelah melewati dioda dan elko...........
bisakah tetap 12 volt tanpa menggunakan ic 7812?
-
Untuk saat ini sangat susah karena setiap komponen ada daya yg hilang yaitu drop tegangan kali arus yg lewat. Agar tidak terjadi drop tegangan konduktornya harus tdk mempunyai tahanan. Untuk itu perlu superkonduktor yaitu konduktor yg didinginkan untuk mendapatkan nilai tahanan/resistansi paling kecil.
Misalnya output 12 volt tetap 12volt setelah melewati dioda dan elko...........
bisakah tetap 12 volt tanpa menggunakan ic 7812?
-
Untuk saat ini sangat susah karena setiap komponen ada daya yg hilang yaitu drop tegangan kali arus yg lewat. Agar tidak terjadi drop tegangan konduktornya harus tdk mempunyai tahanan. Untuk itu perlu superkonduktor yaitu konduktor yg didinginkan untuk mendapatkan nilai tahanan/resistansi paling kecil.
masalahnya tegangan itu tidak ngedrop tetapi menjadi berlebih melebihi kapasitas yg tertulis ditrafo.
yang sering saya temui, misalnya tap 12 volt setelah melewati dioda dan elko menjadi antara 14 volt s/d 16 volt
pengennya sih tetap keluar 12 volt (klo bisa)
-
Misalnya output 12 volt tetap 12volt setelah melewati dioda dan elko...........
bisakah tetap 12 volt tanpa menggunakan ic 7812?
http://awipunna.blogspot.com/2010/03/tegangan-keluaran-trafo-setelah.html
mudah2an bermanfaat
http://awipunna.blogspot.com/2010/03/tegangan-keluaran-trafo-setelah.html
mudah2an bermanfaat
-
Kalau menurunkan tegangan bisa pakai penyearah yg terkontrol, bisa menggunakan scr, tr bjt atau tr mosfet yg diatur sudut penyalaannya.
-
Untuk saat ini sangat susah karena setiap komponen ada daya yg hilang yaitu drop tegangan kali arus yg lewat. Agar tidak terjadi drop tegangan konduktornya harus tdk mempunyai tahanan. Untuk itu perlu superkonduktor yaitu konduktor yg didinginkan untuk mendapatkan nilai tahanan/resistansi paling kecil.
masalahnya tegangan itu tidak ngedrop tetapi menjadi berlebih melebihi kapasitas yg tertulis ditrafo.
yang sering saya temui, misalnya tap 12 volt setelah melewati dioda dan elko menjadi antara 14 volt s/d 16 volt
pengennya sih tetap keluar 12 volt (klo bisa)
Kalau menurut saya terjadinya kenaikan tegangan setelah dioda dan elko adalah normal karena ada proses pengisian / pengosongan elko oleh dioda, sementara output tidak dibebani.
Biasanya kenaikan akan sebesar 1,4 x Vac, setelah dibebani tegangan ini akan turun sebanding dengan beban, makin besar beban makin besar penurunan tegangan. Untuk itulah diperlukan regulator yang agar tegangan output selalu konstan walaupun terjadi variasi beban. Sebenarnya bisa saja diregulasi tegangan ac yang masuk dioda tapi untuk penggunaan umum rasanya tidak praktis, gitu rojer....
-
dengan ic regulator 78xx outputnya jadi stabil ga terpengaruh tegangn ac dari jala2 listrik.tp untuk mendapatkan tegangan yg bener stabil input ic 78xx harus lebih tinggi dari output yg diharapkan.misalnya untuk keluar 12v pake ic 7812 maka ngambil dari trafonya adalah 15v karena ada rugi2 di dalam ic juga karena jala2 listrik cenderung kurang dari tegangan yg ditetapkan misal 220 hanya ada 200v.
-
dengan ic regulator 78xx outputnya jadi stabil ga terpengaruh tegangn ac dari jala2 listrik.tp untuk mendapatkan tegangan yg bener stabil input ic 78xx harus lebih tinggi dari output yg diharapkan.misalnya untuk keluar 12v pake ic 7812 maka ngambil dari trafonya adalah 15v karena ada rugi2 di dalam ic juga karena jala2 listrik cenderung kurang dari tegangan yg ditetapkan misal 220 hanya ada 200v.
iya, selama ini saya selalu menggunakan ic regulator 7812, utk beban 2-5 amper saya tambahkan 1 biji transistor 2N3055.
pengennya tap 12 volt di trafo itu tetap keluar 12 volt tapi ga pake ic regulator alias cuma pake dioda sama elko saja :P
-
model psu amplifier audio gitu ya jep ,,, malu2 kegunaan untuk apa ... yang aneh2 aja deh jep... mo bikin boster dari tabung 12v ya ...
-
model psu amplifier audio gitu ya jep ,,,
iya
malu2 kegunaan untuk apa ...
salah satunya utk idupin tx fm 1 watt
yang aneh2 aja deh jep...
drop1
-
emang kaenapa kalo pake 7812 bete1
-
emang kaenapa kalo pake 7812 bete1
klo bisa pake dioda dan elko aja kan lebih enak
-
emang kaenapa kalo pake 7812 bete1
klo bisa pake dioda dan elko aja kan lebih enak
tp tegangan jala naik atau turun outputnya juga ngikut naik atau turun juga.
-
lebuih mahal modalnya pake stabilizer 220v wkewkkweewk dada2
-
kalau hanya tx pll 1 watt sudah cukup ic 7812, murah Rp.2500 kok.
-
Mungkin mas Jepli alergi sama 7812 dan makanan jengkol, dll.... xixixixxixi (http://static.kaskus.us/images/smilies/ngakak.gif)
-
yang namana tegangan AC di searahkan jadi DC yang ada = Vac X1,4
nggak bisa 12Vac masuk dioda + elco sulapan jadi 12Vdc (tanpa beban)
istilahnya khodrat alam
HAHAHAHA apan tuk khodrat alam
ckikiki
judulnya ada mengukur tegangan sesuai dengan tertulis di trafo
trafo step down kan fungsinya menurunkan tegangan bukan merubah AC ke DC
jadi trafonya dah benar
tulisanny 12V bacanya pake multi V AC noh
kang jepri kang jepri
-
Setahu saya, yang tertulis di trafo adalah Vrms, 12V. sedangkan output dioda adalah Vpeaknya. maka Vpeak-nya adalah Vrms x 1.414 = 12x1.414 = 16,9. nah, tegangan peak ini di kurangi lagi sama Vforward-nya dioda penyarah, misal 1V untuk 1N4007 pada I=1Amp., maka output dioda yang ngisi elco filter sekitar 15,9V. maka setah dibebani ya akan ngedrop dikit... jadi sekitar 14V-an....
koreksi kalo salah...
-
berarti kalo mau out 12vdc kita pakai tap 9vac, gitu kan ya?
-
berarti kalo mau out 12vdc kita pakai tap 9vac, gitu kan ya?
kalau bang jeplie mau kejar tegangannya saja silakan bang.. tapi inget juga, bahwa daya ntu arus kali tegangan, artinya kalo tegangan turun, arus tetep, maka daya pasti juga turun. jadi nantinya daya yang keluar dari trafo tidak bisa mak, insya Alloh.
koreksi kalo salah
-
Kalo mau tegangan stabil, ya mau ndak mau harus pake stabiliser tegangan, terlepas itu pake IC apapun. Jika peralatan kita mampu bekerja pada range DC yang lebar, misalnya 10V-16V, bolehlah kita ndak pake stabiliser tegangan.
Btw, Dalam beberapa kasus, stabiliser tegangan itu tidak diperlukan kok. Yang diperlukan adalah ripple yang serendah mungkin.
Tetapi banyak juga sistem yang perlu stabiliser yang cukup tight. Sebagai reference voltage misalnya...