Ya kalau mau balapan ya diukur lalu dibandingkan hasilnya misalnya stereo separation sekian dB, distortion sekian persen . Lalu uji dengar (blind test).
Setuju Kang...
Supaya tesnya obyektif, pakai saja standar tes audio yang sudah ada. Misalnya pakai software Rightmark Audio Analyzer (RMAA).
Tes software ini meliputi:
Frequency Response, Noise Level, Dynamic Range, THD + Noise (at -3 dB FS), Intermodulation Distortion, Stereo Crosstalk dan 4 metode lainnya.
Tesnya sendiri cuma memakan waktu 1 menit.
Silakan dicoba, saya tunggu hasilnya....
http://audio.rightmark.org/index_new.shtml