KOMUNITAS HOBBIYST ELEKTRONIKA - KHE
Diskusi Elektronika => Kategori Radio => Pemancar (Transmitter) => Topik dimulai oleh: lutfi pada November 11, 2009, 07:57:58 AM
-
(http://www.qsl.net/on7yd/PICTURES/atx80sch.gif)
-
untuk selengkapnya bisa dilihat di
www.qsl.net/on7yd/atx80.htm
thanks
-
wah lumayan bang lutfi...buat inspirasi
-
Ini di Freq AM ya ??? ??? ???
-
itu apa SSB ya?...
-
Ini di Freq AM ya ??? ??? ???
di frequency SW1 3.5 MHz ! klo ditangkep pake radio am biasa ga bisa pake radio SW1 bru bsa!
kalo pengen am 540-1600 KHz kudu ganti kristal!
-
itu apa SSB ya?...
bisa pake SSB cuma harus bikin modulatornya yang ini cuma TX nya di ibaratkan seperti tukang pos!!
-
Ini di Freq AM ya ??? ??? ???
Hi Bro AdHam_Hawa, pertanyaan anda ini Rancu dan membingungkan. Frekwensi AM yang anda maksudkan itu bagaimana. Frekwensi dengan AM itu masalah yang Berbeda
Catatan :
siaran TV yang anda lihat itu adalah AM ....
itu apa SSB ya?...
Jelas Tidak,
Ini tidak memakai filter, berarti dan pasti DSB, untuk menjadi SSB anda harus memfilternya dengan SSB Filter
Catatan :
dan siaran TV yang anda lihat itu adalah SSB atau ada yang menyebutnya VSB ....
Saya ragu dengan istilah AM dan SSB disini.... ???
SM / NC
-
Melihat desain dari pemancar ini, tentulah ini di tujukan untuk pancaran yang kontinyu (CW), Jika TX di ?round?kan, maka iscillator akan bekerja, dan jika key di groundkan maka Power RF (IRF610) akan bekerja,
Desain seperti ini biasanya lazim dipakai pada Beacon, Key dihubungkan pada device elektro mekanik atao digital untuk membentuk puls morse tertentu yang biasanya akan memberikan isarat nama Beacon dan posisinya. Beacon ini dipakai sebagai panduan bagi penerima untuk mengetahu arah dengan memutar arah antena.
Beacon ini biasanya (resmi) dipasang di laut ber samaan dengan mercusuar, untuk penentu arah bagi kapal-kapal dan Namanya adalah ?adio Detection Finding?(RDF), melihat gambar diatas, maka Istilah ARDF ?ungkin?adalah ?mateur Radio Detection Finding?br />
SM / NC
-
radio morse kali bu ya ??
-
radio morse kali bu ya ??
Yessss ....... !
-
tapi kalo modulasi di modulirnya di u2 vcc irf610 bisa ga bu! pake trafo OT?
Melihat desain dari pemancar ini, tentulah ini di tujukan untuk pancaran yang kontinyu (CW), Jika TX di ?round?kan, maka iscillator akan bekerja, dan jika key di groundkan maka Power RF (IRF610) akan bekerja,
Desain seperti ini biasanya lazim dipakai pada Beacon, Key dihubungkan pada device elektro mekanik atao digital untuk membentuk puls morse tertentu yang biasanya akan memberikan isarat nama Beacon dan posisinya. Beacon ini dipakai sebagai panduan bagi penerima untuk mengetahu arah dengan memutar arah antena.
Beacon ini biasanya (resmi) dipasang di laut ber samaan dengan mercusuar, untuk penentu arah bagi kapal-kapal dan Namanya adalah ?adio Detection Finding?(RDF), melihat gambar diatas, maka Istilah ARDF ?ungkin?adalah ?mateur Radio Detection Finding?br />
SM / NC
nah berarti pemancar fm termasuk CW yah nengsiti! kan pemakaiannya kontiyu?
-
nah berarti pemancar fm termasuk CW yah nengsiti! kan pemakaiannya kontiyu?
No...!
CW adalah carier tanpa modulasi,
Continuous amplitudo maupun frekwensinya.....
Ini istilah yang populer untuk metode komunikasi dengan istilah Emisi A1.
-
Pemancar *****************
Marconist :
Ma'af posting anda saya beri "tanda"
Mohon anda membaca Regulasi dan tata tertib di Forum Elektronika.web.id
Jika ada yang kurang berkenan, anda bisa PM atau mengirim email ke : maghfirah@elektronika.web.id
Terimakasih
Siti Maghfirah
-
Rangkaian ini aslinya adalah untuk keperluan ARDF(amateur radio direction finding) atau yang lebih dikenal dengan fox hunting , tanpa modulasi hanya on dan off saja (morse) . Kalau mau dijadikan AM maka titik +U2 harus dihubungkan ke trafo modulator . kapasitor C10( 10uF ) dibuang , kalau tidak dibuang maka sinyal audionya akan ter by pass ke ground. Power outputnya hanya sekitar 3 watt dengan tegangan 13Volt. Kalau mau power yang lebih besar ya tegangannya dinaikkan.
-
ajib....ajib...... lanjut..... 8) 8) 8)
-
Berhubung rangkaian osilatornya menggunakan kristal maka frekuensinya ya tergantung frekuensi kristal yang dipakai . Kalau untuk 80 meter bisa menggunakan kristal 3,579545MHz (bekas untuk TV NTSC) yang banyak di pasaran.
Kalau mau daya yang lebih besar , rangkaian ini dijadikan driver saja , tinggal nambah satu penguat lagi dengan transistor yang lebih besar lagi , bisa pakai tingkat terakhir saja dari gambar berikut ini:
(http://pemancaram80m.files.wordpress.com/2010/02/fet.jpg)
-
kang paimo..pcb utk itu bs d pesan..???
-
Berhubung rangkaian osilatornya menggunakan kristal maka frekuensinya ya tergantung frekuensi kristal yang dipakai . Kalau untuk 80 meter bisa menggunakan kristal 3,579545MHz (bekas untuk TV NTSC) yang banyak di pasaran.
Kalau mau daya yang lebih besar , rangkaian ini dijadikan driver saja , tinggal nambah satu penguat lagi dengan transistor yang lebih besar lagi , bisa pakai tingkat terakhir saja dari gambar berikut ini:
(http://pemancaram80m.files.wordpress.com/2010/02/fet.jpg)
-
Jaran 1...
Jaran 2...
Jaran 3...
Jaran 4...
Jaran 5...
Jaran 6...
bentar nafas dulu...
Jaran 9...
Jaran 10...
Jaran 11...
Jaran 12...
Jaran 13...
Jaran 14...
... nafas dulu lg...
Jaran 15...
Jaran 16...
Jaran 17...
Jaran 18...
Jaran 19...
Jaran 20... stopp... huhhh...
Di 80 meter band dan 40 meter band pemancar penting,
tapi... yg utama operatornya harus muda dan sehat... agar tdk sering ambil nafas hehehe
-
Biar lebih ngirit trafo modulasi dan penguat audio, gunakan power supply yang dapat dimodulasi, duluuu ... sudah pernah pake, hasilnya derajat modulasi dapat di atur mendekati 100%, bagian depannya ditambah BPF 300 - 3400 Hz dan kompressor, hasilnya suara bisa "kempel".
Rangkaian yang saya pake dulu mirip ini :
(http://www.electroschematics.com/wp-content/uploads/2008/04/modulable-power-supply.gif)
Bisa dimodifikasi untuk tegangan tinggi dan arus tinggi sesuai dengan kebutuhan transmitter, yang jelas tegangan output di set pada titik tengah tegangan output adaptor. Bila tegangan transmiiter 45V, tegangan adaptor perlu 90V.
E la iyo, ini untuk power supply final saja, yang bagian depan 13.8 V.
Kalau kaya begini jadi ngiriiit .....
-
Biar lebih ngirit trafo modulasi dan penguat audio, gunakan power supply yang dapat dimodulasi, duluuu ... sudah pernah pake, hasilnya derajat modulasi dapat di atur mendekati 100%, bagian depannya ditambah BPF 300 - 3400 Hz dan kompressor, hasilnya suara bisa "kempel".
Rangkaian yang saya pake dulu mirip ini :
(http://www.electroschematics.com/wp-content/uploads/2008/04/modulable-power-supply.gif)
Bisa dimodifikasi untuk tegangan tinggi dan arus tinggi sesuai dengan kebutuhan transmitter, yang jelas tegangan output di set pada titik tengah tegangan output adaptor. Bila tegangan transmiiter 45V, tegangan adaptor perlu 90V.
E la iyo, ini untuk power supply final saja, yang bagian depan 13.8 V.
Kalau kaya begini jadi ngiriiit .....
wuih mantap :D bisa di coba neh.. kebetulan ada pcb ronica pemancar AM 80 meter jangkauan jauh